Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bos Vintage Electric: Sepeda Listrik Cocok di Indonesia
15 Oktober 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Selain motor, sepeda listrik bisa jadi pilihan alat mobilitas yang cocok digunakan di Indonesia. Singkatnya selain bikin sehat, dengan bantuan motor penggeraknya bisa membuat akselerasi sepeda lebih cepat tanpa capek-capek mengayuh.
ADVERTISEMENT
Inilah yang ditawarkan oleh Vintage Electric . Kata pendirinya Andrew Davidge, sepeda listrik menawarkan sensasi yang berbeda, lebih indah ketimbang menunggangi motor biasa.
"Pendekatan yang kami lakukan adalah memberikan orang-orang pilihan yang lebih ramah lingkungan untuk bepergian sehari-hari," buka Andrew dalam wawancara eksklusif kepada kumparan.
Apalagi konsep yang diusung Vintage Electric, hadir dalam dua tipe: Throttle dan Pedal-Assist, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan orientasi penggunanya.
Cocok digunakan di Indonesia
Andrew mengatakan, gaya hidup masyarakat di Indonesia yang kebanyakan menggunakan motor untuk keseharian, akan membuat sepeda listrik mudah diterima.
Artinya begini, akan lebih menyenangkan bersepeda untuk berpindah tempat. Lingkungan yang lebih asri bisa tercapai lewat partisipasi ini, sesuai dengan isu lingkungan seperti sekarang. Berpindah dari mobil pribadi, menggunakan sepeda listrik.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir lelah karena ada bantuan motor penggerak sesuai konsepnya. Tak perlu usaha lebih buat menggerakkan roda, cukup menekan tombol, kayuhan sepeda bisa membawa penggunanya berpindah lebih cepat. Sensasi inilah yang tidak ditawarkan motor biasa.
"Ketika saya naik motor, saya ingin melaju dengan cepat, sampai jauh keluar dari kota. Tapi mengelilingi kota? Sepeda listrik yang ringan jadi pengalaman yang lebih menyenangkan bahkan lebih dari motor listrik di sekeliling sini," katanya.
Ia juga membandingkan gaya hidup di Amerika Serikat, di mana mayoritas orang berangkat kerja menggunakan mobil dan balik ke rumah. Sementara di Indonesia, dengan motornya orang bisa berhenti di kafe atau berkumpul dengan komunitas di sekitarnya.
"Di Amerika Serikat kesempatan seperti itu tertutup --Anda mengunjungi keluarga, rekan kerja, sudah. Tapi di sini-- saya tidak tahu, terasa lebih bebas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih dengan kemampuan produk yang ditawarkan Vintage Electric, ada yang bisa melaju hingga kecepatan 40 km/jam dan daya tempuh 120 kilometer. Sederhananya bagi mereka yang komuter hariannya 60 kilometer, kemungkinan cocok menggunakan sepeda ini.
"Berasal dari latar belakang balap sepeda, lalu mengendarai motor, sangat keren bisa melakukan keduanya di satu kendaraan. Anda tetap bisa merasakan kesenangan dan akselerasinya setiap hari," katanya.
***