Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bukan Cuma Mobil Mewah, Paus Fransiskus Juga Pernah 'Tolak' Lamborghini
4 September 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mobilitas Paus Fransiskus di Indonesia yang menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix mengundang simpati publik karena mencerminkan kesederhanaan. Namun, pemimpin umat Katolik dunia itu ternyata pernah dihadiahi sebuah Lamborghini .
ADVERTISEMENT
Menariknya, hypercar lansiran Italia tersebut akhirnya tidak menjadi kendaraan pribadinya. Ceritanya dimulai pada akhir tahun 2017 silam, tatkala pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu diberi Lamborghini Huracan RWD berkelir khusus.
Berdasarkan laman resmi Lamborghini, model tersebut dibalut warna putih bernama Bianco Monocerus dan garis Giallo Tiberino berwarna kuning yang mencirikan warna bendera Kota Vatikan. Pengerjaannya dilakukan oleh divisi modifikasi Lamborghini, Ad Personam.
Paus Fransiskus kala itu lebih memilih memberi pemberkatan dan menyumbangkannya ke empat badan amal dengan nilai mencapai 715 ribu euro atau setara dengan hampir Rp 12 miliar kala itu. Rumah lelang yang mengurusnya waktu itu adalah RM Sotheby's.
Seremoni itu turut disaksikan langsung oleh Ketua & Kepala Eksekutif Automobili Lamborghini, Stefano Domenicali serta para petinggi empat badan amal yang terkait dengan komunitas umat Katolik di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Hal sederhana yang dilakukan Paus Fransiskus seperti pemilihan mobil yang digunakannya selama lawatan di Indonesia turut diapresiasi oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, yang menyebut tindakan sang pope itu agar ditiru pejabat lainnya.
"Saya kira ini luar biasa kesederhanaan beliau, mencontohkan bagaimana menjadi, karena beliau ini kan bukan hanya pemimpin agama tapi juga pemimpin negara," katanya.
"Beliau ini kan Bapa Suci Vatikan dan dengan kesederhanaannya beliau tunjukkan bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, ini patut untuk dicontoh," ujar Yaqut.
Bukan cuma mobil, Paus juga memilih tempat tinggal sederhana selama berada di Jakarta. Alih-alih hotel berbintang, Kantor Kedutaan Besar Vatikan dipilihnya menjadi tempat menginap selama empat hari ke depan.
***
ADVERTISEMENT