Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata tidak bila diamati lebih rinci lagi. Ducasu secara gamblang ingin menyamai desain Ducati SuperSport 950, melalui model yang dinamakan Ducasu DK400.
Alih-alih pakai mesin dengan isi silinder besar, sesuai angka pada namanya, motor Ducati kw ini menggunakan kapasitas mesin yang lebih kecil.
Dari laporan Motomalaya, Ducasu DK400 berbekal mesin 2-silinder 385 cc, bertenaga 9 dk dengan torsi 28,5 Nm. Bandingkan dengan Ducati SuperSport 950, menggunakan mesin 937 cc L-twin silinder Desmodromic dengan output 108 dk dan torsi 93 Nm.
Penggunaan mesin yang lebih kecil itu juga berefek pada banderolnya, yang otomatis bisa dijual murah hanya sekitar 20 ribu yuan atau sekitar Rp 42,5 jutaan.
Oh iya bicara desain, fascia-nya semacam ada persamaan bentuk. Tengok saja lampu utama model split dengan sudut melancip, yang lengkap dengan lubang ram air pada sisi luar housing lampu.
Lanjut menyoal fairing, lagi-lagi dibuat agak mirip. Khususnya lekukan, tarikan garis, maupun lubang pada bagian bawah, serta pada sirip kisi-kisi udaranya.
ADVERTISEMENT
Adapun pada tengah ke belakang, menggunakan suspensi monoshock dengan swing arm tunggal, yang mana merupakan ciri khas motor Ducati. Dipercantik pula dengan knalpot dual pipe yang membuatnya makin berisi secara visual.
Sementara itu yang membuatnya beda jauh ada pada penggunaan sein. Pada Ducati menyatu pada spion, sementara di Ducasu menempel di fairing. Sisi premium dan elegannya jadi berkurang.
Urusan rangka juga mengguakan Deltabox atau twin spar alumunium, bukan tubular perimeter yang tersemat di motor Ducati. Bagian lain yang bikin mengernyitkan dahi adalah housing lampu rem, yang malah mirip Honda CBR500RR.