Bukan Indonesia, Mitsubishi Pilih Thailand Jadi Pusat Produksi Xpander Hybrid

14 Agustus 2023 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Representative Executive Officer President & CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato mengatakan, Xpander Hybrid bakal diluncurkan di Thailand terlebih dulu karena menawarkan insentif yang lebih menggiurkan bagi pabrikan.
ADVERTISEMENT
"Xpander Hybrid tentu akan dikenalkan tapi kami akan kenalkan di Thailand, karena ada insentif program di sana," terang Kato di Tangerang belum lama ini.
Mitsubishi Xpander di Jakarta Auto Week (GJAW) 2023. Foto: dok. MMKSI
Insentif yang dimaksud adalah pengecualian pajak impor untuk komponen utama pada 2022-2025. Komponen tersebut mencakup baterai, motor traksi, kompresor untuk baterai, battery management system, control unit, hingga reduction gear.
Semua itu berlaku bagi pabrikan yang melakukan manufaktur kendaraan listrik di dalam negeri, sebagai dukungan untuk menjadikan Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia.
Mitsubishi Xpander HEV bermesin hybrid, akan meluncur 2023. Foto: Istimewa
Targetnya produksi kendaraan listrik di sana mencapai 30 persen dari total produksi atau sekitar 725 ribu unit pada 2030 nanti.
"Tapi baru-baru ini kami melihat Indonesia banyak orang ingin membeli model hybrid. Kami mencoba melihat ini dulu bagaimana hybrid bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," kata Kato.
Mitsubishi Xpander di IIMS Hybrid 2022. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
"Jika model hybrid diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, maka kemungkinannya sangat bisa untuk produksi Xpander Hybrid di Indonesia. Saat ini belum ada tanggal pasti untuk peluncuran Xpander Hybrid di Indonesia," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mengacu data wholesales Gaikindo, penjualan mobil hybrid di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif. Paruh pertama 2023 misalnya, naik signifikan dari 1.242 unit pada periode yang sama tahun lalu menjadi 11.448 unit.
Mitsubishi Xpander di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mitsubishi tetap produksi mobil listrik di Indonesia

Sementara itu pabrik Mitsubishi di Indonesia, dipastikan akan sesuai rencana tetap memproduksi mobil listrik segmen niaga ringan yang lingkupnya untuk pemakaian dalam kota.
"Kami sudah memutuskan akan memproduksi Minicab MiEV, mobil komersial listrik yang diproduksi lokal di Indonesia, akan mulai produksi pada Desember. Saat ini kami mengenalkan BEV lain eK X EV, namun kami belum memutuskan akan dijual atau tidak di Indonesia," katanya.