Bukan Sekadar Mimpi, Balapan Mobil Terbang dalam Tahap Pengembangan

14 Desember 2017 12:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Podracing (Foto: Youtube: Star Wars Clip)
zoom-in-whitePerbesar
Podracing (Foto: Youtube: Star Wars Clip)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih ingat dengan adegan kebut-kebutan podracing yang melibatkan Anakin Skywalker kecil di Star Wars: Episode I The Phantom Menace?
ADVERTISEMENT
Delapan belas tahun yang lalu –saat film ini pertama kali masuk layar lebar nampaknya teknologi ini sangatlah mustahil. Namun dalam dua tahun belakangan, seorang entrepreneur asal Australia, Matt Pearson sedang mengupayakan kehadiran drone racing yang diawaki manusia dengan bentuk layaknya pesawat drone besar, dengan 'hati' mobil balap dan kecepatan sekelas Ferrari.
Ya, Anda tidak salah dengar, proyek balapan mobil terbang sedang digarap di tahun 2017 ini.
Proyek ini sendiri tidak digarap Matt seorang diri. Dilansir Motor Authority, Selasa (12/12), bersama perusahaannya, Alauda Racing saat ini mereka sedang fokus mengerjakan mobil terbang versi mereka sendiri yang akan diproyeksikan untuk berkompetisi.
Alauda Racing sendiri selama dua tahun belakangan bereksperimen dengan drone yang baru-baru ini dikembangkan dalam ukuran yang lebih besar agar dapat mengakomodasi seorang pilot.
ADVERTISEMENT
Mobil terbang yang mereka rancang ini tidak memiliki roda. Sebagai gantinya mobil karya anak-anak Autralia ini disematkan empat buah motor listrik bertenaga 50 kilowatt -atau setara 67 daya kuda (dk) untuk memberi tenaga pada rotor kendaraan.
Harapan besar Matt adalah untuk menjadikan balapan mobil terbang dapat berkembang dan menjadi tren seperti balapan mobil di darat saat ini. Dia juga menyebutkan, desain dari prototipe yang mereka buat sekarang banyak terinspirasi dari mobil balap Grand Prix tahun 50 dan 60-an.
Dia juga berharap balapan udara akan menjadi hal besar di masa depan dan ingin membuat "Ferrarinya di langit".
Ambisi besar pengusaha asal Australia ini dapat dilihat dari visinya, bertajuk 'The Airspeeder World Championship', lomba mobil terbang direncanakan akan mulai dicoba tahun depan dalam skala terbatas. Matt sendiri merencanakan lomba untuk dilangsungkan di padang gurun dan baru akan dikembangkan menjadi seri balapan global dalam sepuluh tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Mengambil lokasi gurun sebagai tempat balapan, tentu semakin mirip saja dengan podracing bukan?
Lelaki yang juga menjadi CEO Alauda Racing ini juga mengajak perusahaan lain untuk mengembangkan teknologi mobil terbang untuk balapan dan berkompetisi dengan mereka. "Jika kamu tertarik dengan hal ini, mari datang dan berlomba lah dengan kami di tahun 2020."
Untuk kamu yang tertarik untuk mendukung proyek ini bisa langsung mengunjungi melalui sebuah kampanye Kickstarter, yang baru saja diluncurkan 12 Desember lalu.