Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bukan untuk Off-Road, All New Yamaha X-Ride Sasar Anak Muda Perkotaan
1 Juli 2018 14:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sabtu (30/6), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi memperkenalkan all new Yamaha X-Ride 125 untuk memenuhi katalog sebagai produk teranyar mereka. Ini sendiri merupakan pembaharuan kedua yang dirasakan Yamaha X-Ride sejak kemunculan perdananya lima tahun silam, tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Tidak banyak sebenarnya ubahan pada model baru skuter matik (skutik) dengan model ala motor petualang ini. Selain empat pilihan warna baru, tambahan bisa dirasakan pada hadirnya fitur answer back system. Meski begitu jika mau dibandingkan dengan konsep awalnya saat hadir di pasar Indonesia, Yamaha X-Ride sendiri bisa dikatakan sudah jauh berubah.
"X-Ride ini motor matik off-road pertama yang di-launching tahun 2013. Saat itu kita hadirkan pure off-road. Tapi seiring berkembangnya zaman kita coba repositioning lagi, kita coba expand market kita, makanya kita launching tahun 2017 dengan warnda dan desain yang benar-benar baru," terang Deputy GM Marketing YIMM Yordan Satriadi memperjelas ubahan besar-besaran X-Ride sudah dilakukan sejak tahun lalu, saat peluncuran all new Yamaha X-Ride 125 di Jakarta Fair, Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Ubahan besar-besaran yang dirasakan Yamaha X-Ride rupanya membuat motor ini sekarang lebih menyasar anak-anak muda perkotaan. Hal ini seperti yang diutarakan Vice Executive President & COO YIMM Dyonisius Beti.
"Ini bukan motor sport untuk masuk lumpur dan sebagainya, ini harus kita akui. Tapi anak muda kan ingin naik (motor) off-road tapi juga bisa dipakai sehari-hrai. Jadi taste --rasa-- dan desain off-road yang kita coba hadirkan ke X-Ride. Untuk itu pemakainnya itu lebih banyak perkotaan tapi di beberapa daerah banyak yang modifikasi dengan spesifikasi off-road dan emang bisa motor ini," terang Dyon pada kesempatan yang sama.
Beti kemudian juga menerangkan kalau kehadiran Yamaha X-Ride awalnya juga melihat fenomena motor dengan 'dandanan' ala off-road yang banyak di perkotaan. Bahkan menurut dia fenomena ini juga ditemukan pada mobil-mobil SUV.
ADVERTISEMENT
"Seperti kita lihat mobil seperti Jeep itu walau dilengkapi dengan mesin yang memadai kan kebanyakan juga jarang masuk ke gurun pasir jalan-jalan off-road gitu kan,kebanyakan untuk perkotaan, Hummer dsb itu banyak menggunakan tampilannya yang macho saja," sebut dia.
Meski begitu menurut Beti sendiri Yamah X-Ride sendiri bukannya tidak bisa untuk menjajal jalanan non-aspal sama sekali. Menurut dia motor ini masih mampu unutk menerjang jalur off-road yang dikategorikan untuk pemula. Namun jika ingin benar-benar menjajal jalur off-road dia merekomendasikan untuk menggunakan motor yang memang khusus untuk itu.
"Kala X-Ride ini bisalah untuk jalur off-road pemula, tapi pemula sekali. Kalau expert mungkin harus cari motor baru lagi, kalau di Yamaha misalnya YZ-125 yang spesialis untuk itu," tutup Beti.
ADVERTISEMENT