Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari silodrome.com, adalah seorang insinyur Granville Bradshaw bersama dengan Gilbert Campling LTd. yang berada dibalik rancang bangun skutik bernama Skootamota dan memasarkannya.
Skootamota dirancang pada tahun 1919, artinya hanya berselang satu tahun setelah Perang Dunia 1 usai. Motor ini lahir karena adanya permintaan kendaraan sepeda motor yang mudah dikendarai.
Apalagi, desain sepeda motor pada masa itu masih sulit dioperasikan, apalagi untuk kaum hawa.
Granville Bradshaw merancang Skootamota dengan desainnya yang bisa dibilang sangat cerdas pada zamannya. Ia merancang kendaraan menggunakan sasis sepeda engkol yang kemudian rangka tengahnya diubah menjadi dek yang datar. Sementara mesin ditempatkan di bagian belakang.
Konfigurasi semacam ini masih terlihat pada motor-motor matik zaman sekarang, terutama soal dek yang rata dan penempatan mesin di belakang.
ADVERTISEMENT
Hal menarik lainnya adalah karena mengambil struktur dasar sepeda pada waktu itu, bagian setang dan sadel atau bangku dapat diatur posisi ketinggiannya. Kelengkapan lainnya adalah satu buah lampu depan, tuas rem depan dan tuas gas pada setang, serta pedal rem belakang diletakkan di dek.
Di jantung mekanis, motor ini menggunakan unit berkubikasi 123 cc satu-silinder bersama dengan tangki BBM yang diletakkan persis di atasnya untuk menyuplai bahan bakar ke karburator memanfaatkan gaya gravitasi. Mesin ini dapat dipacu hingga 24 km/jam.
Skootamota dijual di bawah naungan brand All British Company (ABC) Skootamota dengan lisensi dari Gilbert Campling Ltd. di seluruh Inggris Raya dan negara-negara Eropa. Usianya kini sudah lebih dari seabad dan unitnya masih tersimpan di salah satu museum Inggris.
ADVERTISEMENT
***
Live Update