Bursa Mobil Bekas Menggeliat, Balai Lelang Kecipratan Cuan

16 April 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chief Operating Officer JBA Indonesia, Deny Gunawan. Foto: dok. JBA Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Chief Operating Officer JBA Indonesia, Deny Gunawan. Foto: dok. JBA Indonesia
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer JBA Indonesia, Deny Gunawan memprediksi penjualan mobil bekas tahun ini masih mampu menembus angka satu juta unit. Melanjutkan tren peningkatan pasar yang terjadi beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kalau di atas satu juta unit pasti, tetapi akan melampaui yang tahun lalu atau tidaknya ini kan sebetulnya belum ada semacam lembaga yang berani mengeluarkan pernyataan pasti penjualan mobil bekas itu berapa sekian," buka Deny ditemui di Jakarta, Selasa (15/4).
Peneliti Senior dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FeB UI), Riyanto Umar pernah membeberkan data penjualan mobil bekas yang alami lonjakan satu dekade terakhir.
Melalui risetnya, dirinya mengungkapkan penjualan mobil bekas tahun 2023 alami peningkatan tiga kali lipat sebanyak 1,4 juta unit dibanding tahun 2013 yang hanya 0,5 juta unit. Sementara menurut diler mobil bekas di Jakarta, jumlahnya lebih banyak lagi tahun 2024.
Seorang warga mengamati mobil-mobil bekas yang dipasarkan di Bursa Mobil Bekas Mal Blok M, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
“Kami memprediksi pasar mobil bekas nasional itu tiga kali lipat dari penjualan mobil baru yang dipublikasikan asosiasi. Misalnya, penjualan mobil baru di tahun 2023 sebanyak satu juta unit, maka pasar mobil bekas berpotensi sebanyak tiga juta unit di tahun lalu,” ujar CEO Focus Group Motor, Agustinus di laman resmi Gaikindo.
ADVERTISEMENT
Akumulasi itu berdasarkan data internal, lembaga pembiayaan, dan penjualan mobil baru di pasar nasional yang dipublikasikan oleh Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Makanya, jika sepanjang tahun 2024 penjualan mobil baru sekitar 850 ribu unit, maka sisanya jika digabung dengan penjualan mobil bekas total pasarnya sekitar 2,4 juta unit.
"Sebenarnya sama saja, ya. Jadi perhitungannya itu kita lihat asumsinya penjualan mobil bekas adalah dua kali atau satu setengah dari penjualan mobil baru, untuk saat ini asumsi tersebut belum berubah," imbuh Deny.
Salah satu faktor utama pasar mobil bekas masih menjadi pilihan menarik menurutnya karena harga mobil baru yang kian tak terjangkau sebagian besar kalangan masyarakat. Kemudian, mobil bekas sekarang ini dinilai Deny lebih transparan.
Grafik penjualan mobil bekas. Foto: LPEM FEB UI dan Gaikindo
"Kalau dari kami memang tidak melihat dari hitungan tersebut. Kondisi seperti saat ini harga mobil baru juga naik gila-gilaan atau tinggi dan ditambah kondisi daya beli yang mungkin juga tidak bisa ikuti akhirnya subtitusinya ke mobil bekas," terangnya.
ADVERTISEMENT
JBA sebagai rumah lelang kendaraan turut merasakan dampak kenaikkan penjualan mobil bekas dalam beberapa waktu terakhir. Tahun 2024, perusahaan berhasil membukukan angka penjualan hingga 50 ribu unit alias melampaui target 43 ribu unit.
"Tahun ini kami targetkan 55 ribu unit, kalau tahun lalu masih di bawah itu. Tetapi capaian tahun 2024 itu justru melampaui target kami yang 43 ribu unit. (Tahun lalu) sampai tembus 50 ribu unit, kalau motor juga sama ya 55 ribu unit," pungkas Deny.
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.