Bus Listrik Daimler Meluncur ke Indonesia Awal 2023

28 September 2022 6:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus listrik milik Mercedes-Benz, eCitaro Foto: dok. Mercedes-Benz Bus
zoom-in-whitePerbesar
Bus listrik milik Mercedes-Benz, eCitaro Foto: dok. Mercedes-Benz Bus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) akan meluncurkan bus listrik pada awal 2023. Saat ini, pabrikan tengah mempersiapkan infrastruktur dan aspek pendukung operasional bus setrum tersebut.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang terjadi di belakang yang merupakan bagian dari strategi kami. Ya, kami sudah mendapat banyak pesanan dari Mayasari juga Transjakarta, sesuai rencana pada kuartal 1 atau 2 2023," terang Presiden Direktur PT DCVI Naeem Hassim saat ditemui di Jakarta, Senin (26/9).
Awalnya DCVI berencana membawa prototipe bus listriknya pada akhir 2022. Namun sedikit terlambat karena beberapa pertimbangan. Salah satunya mengenai kesiapan infrastruktur dan pasar.
Sebelum melakukan penetrasi, DCVI dijelaskan Hassim merasa perlu melakukan komunikasi yang intens bersama para calon konsumennya nanti. Kemudian yang tak boleh terlewat adalah dukungan jaringan penjualan dan purnajual.
"Pesan kami sangat jelas, kami tidak ingin hanya memberikan klien kami produknya. Kami tidak akan meninggalkan para konsumen dengan produk tanpa menyediakan mereka konsultansi yang dibutuhkan," pungkasnya.
Bus listrik milik Mercedes-Benz, eCitaro Foto: dok. Mercedes-Benz Bus
Kemudian mantan eksekutif Daimler di Afrika Selatan itu berujar bahwa pabrikan juga butuh mendapat masukkan lain dari para calon pengguna maupun pemangku jabatan di negeri ini. Sehingga penggunaan bus listrik jadi lebih tepat guna.
ADVERTISEMENT
"Kami perlu bicara dengan para calon konsumen dan stakeholders tentang apa saja yang mereka butuhkan. Bagaimana kami bisa membantu mereka, lalu konsultansi seperti apa yang dibutuhkan dalam persoalan ini (transisi penggunaan bus listrik)," lanjutnya.
Bus listrik milik Mercedes-Benz, eCitaro Foto: dok. Mercedes-Benz Bus
Perihal spesifikasi belum diungkap bos baru DCVI itu. Yang jelas sesuai penuturannya di awal, bahwa pemesannya merupakan operator bus perkotaan, maka potensialnya adalah bus listrik dalam kota. Mengacu laman resmi, bus listrik yang dimaksud Mercedes-Benz eCitaro.

Datangkan sasis bus, pembuatan tetap dalam negeri

Satu hal pasti yang dijelaskan Hassim, model yang akan dijual nanti dalam bentuk sasis, bukan satu bus utuh. Hal ini dilakukan semata untuk mengembangkan industri pembuatan bus dalam negeri.
"Kita harus mendukung industri pembuatan bus lokal dan sangat jelas, kami akan hadirkannya dalam bentuk sasis tidak dengan bodinya, kita harus mengoptimalkan lokalisasi, ini akan sangat penting bagi karoseri di Indonesia," sambung Hassim.
ADVERTISEMENT
Setelah meluncur perdana, Hassim mengatakan akan bisa menjualnya secara retail pada semester kedua tahun depan. "Kalau kami bisa menjalankan rencana dengan jadwal seharusnya, mungkin menurut asumsi saya pada kuartal 3 atau 4 kami dapat mendorong bus listrik pertama yang dijual di Indonesia," tuntasnya.