Cacat Produksi, 60 Persen Toyota Rush Berhasil Diperbaiki

15 Oktober 2019 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada bulan bulan Juli 2019 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) telah mengumumkan recall --penarikan kembali untuk perbaikan, pada seluruh pengguna Rush generasi terbaru. Pada program recall tersebut, Toyota melakukan penarikan pada 60 ribu unit Rush.
ADVERTISEMENT
Kini, setelah 2 bulan proses recall tersebut berlangsung, sudah lebih dari 60 persen unit Rush telah diperbaiki.
“Update terakhir sampai September kemarin sih, angka sudah lewat dari 60 persen ya,” ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, saat ditemui beberapa waktu lalu di Bali.
Toyota Rush 1.5 TRD Sportivo Foto: Aditya Pratama Niagara
Bila dihitung, artinya sudah ada hampir 36 ribu unit rush yang telah menjalani program recall. Adapun, cepatnya capaian program recall tersebut, diakui oleh Anton tidak terlepas dari mayoritas pengguna Rush yang masih baru. Sehingga, masih sangat mudah bagi pihaknya untuk menghubungi para pemilik Rush tersebut.
“Kebetulan Rush ini kan rata-rata masih tangan pertama ya, jadi lebih mudah bagi kami untuk menghubunginya. Dan sebagian dari mereka juga masih melakukan periodical maintenance di bengkel kami,” jelas Anton.
ADVERTISEMENT
Melihat cepatnya program recall Rush tersebut bergulir, Anton optimis pihaknya bisa melakukan 80 persen atau sekitar 48 ribu penarikan hingga akhir tahun 2019.
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Adapun program recall Rush tersebut dilakukan, dikarenakan adanya cacat program pada komponen ECU yang dapat mengakibatkan airbag mengembang sendiri.
Untuk proses perbaikannya, menurut Anton hanya akan memakan waktu perbaikan selama 30 menit saja, dan dalam proses perbaikan tersebut, konsumen juga tidak akan dikenakan biaya apapun.