Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Canggihnya Govy AirJet, Mobil Terbang Garapan GAC Group yang Siap Mengudara 2027
28 April 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Guangzhou Automobile Group (GAC) tampak serius menggarap kendaraan masa depan. Bukan hanya kendaraan darat bertenaga listrik, melainkan juga mobil terbang. Saat kumparan bertandang ke pusat riset GAC Group di Guangzhou, China, sebuah mobil terbang otonom dengan dimensi cukup lebar terpampang di aula utama.
ADVERTISEMENT
Mobil terbang bernama Govy AirJet itu memiliki 10 baling-baling: 8 di bagian atas dan 2 di samping kanan-kiri, dengan sayap belakang berbentuk V. Sedangkan untuk menunjang pendaratan, Govy AirJet dilengkapi 2 roda di samping dan 1 di depan.
Govy AirJet merupakan kendaraan terbang elektrik berjenis VTOL (vertical takeoff and landing). Berkelir putih dipadu dengan aksen biru, ungu, dan hitam, Govy AirJet memiliki kapasitas 4 penumpang dengan ruang kabin yang lega. Komposisinya 1 penumpang di bagian depan, 1 di tengah, dan 2 di baris belakang.
Pada bagian depan, terdapat layar yang memanjang. Interiornya didominasi warna putih dengan karpet abu-abu. Terdapat pegangan tangan di bagian kanan penumpang. Ada pula tempat menaruh minuman, pengisian daya, meja lipat, serta pengeras suara.
ADVERTISEMENT
Govy AirJet menjanjikan visibilitas yang luas dengan kaca lebar di bagian kanan dan kiri, serta bagian depan.
Dilansir dari laman resmi GAC, Govy AirJet dirancang dengan lebih dari 90% bahan komposit serat karbon. Struktur yang ringan mendukung daya tahan dan kinerja tinggi.
Govy AirJet memiliki kecepatan maksimal 250 km/jam dengan jangkauan mencapai 200 km atau setara Jakarta-Bandung. Pengisian baterainya hanya membutuhkan waktu 30 menit. GAC tengah mengembangkan baterai model solid state yang diharapkan mampu memperluas jangkauan menjadi 400 km.
Kecanggihan teknologinya dibarengi dengan beberapa fitur keselamatan pada pesawat. Seperti propulsi listrik terdistribusi (DEP) yang berarti tiap baling-baling ditenagai oleh motor listrik yang bisa meningkatkan keselamatan melalui redundansi.
Jika satu atau lebih dari baling-baling gagal berfungsi, sisanya masih dapat memastikan pendaratan yang aman. Jika semua baling-baling gagal, Govy AirJet dapat mendarat secara konvensional di landasan pacu atau jalan.
Govy AirJet merupakan tahap kedua pengembangan mobil terbang otonom oleh GAC Group. Sebelumnya mereka telah mengembangkan Govy AirCar multi-rotor dengan 6 baling-baling. Bedanya Govy AirCar hanya berkapasitas 1 penumpang dengan jarak tempuh maksimal 20 km.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, GAC menargetkan bisa mendapat sertifikasi kelaikan udara untuk mobil terbangnya, membangun jalur produksi, dan memulai pra-pemesanan. Lalu pada 2027, GAC Group berencana melakukan uji demonstrasi di 2-3 tempat di Guangdong, Hong Kong, dan Makau. Baik Govy AirJet maupun Govy AirCar ditargetkan sebagai taksi udara di perkotaan.
“GAC siap untuk mengubah mobilitas perkotaan melalui teknologi inovatif, yang akan membuka jalan bagi masa depan transportasi yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih berkelanjutan,” tulis rilis resmi GAC Group.
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.
ADVERTISEMENT