Cara Auto2000 Manjakan Kustomer Saat Tunggu Mobil Diservis

15 Juli 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedai kopi First Crack di diler Auto2000 BSD City, Tangerang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kedai kopi First Crack di diler Auto2000 BSD City, Tangerang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Auto2000 coba cara baru memanjakan para konsumennya ketika datang ke outlet resmi yang berada di kawasan BSD City, Tangerang. Jaringan diler terbesar Toyota di Indonesia itu menghadirkan coffee shop di dalam showroom.
ADVERTISEMENT
Ibarat cafe, gerai kopi tersebut juga berfungsi sebagai community hub atau tempat singgah bagi masyarakat umum. Jadi tidak melulu harus konsumen Toyota dan Auto2000.
"Menurut kami adopsi cafe coffee shop ini karena sekarang diler itu enggak hanya sekadar membeli mobil atau servis, tapi untuk melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu di satu tempat," terang Chief Marketing Auto2000 Yagimin di Tangerang, Senin (15/7).
Kedai kopi First Crack di diler Auto2000 BSD City, Tangerang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Yagimin juga menceritakan bahwa coffee shop tersebut merupakan yang kedua di outlet Auto2000. Pertama telah dihadirkan di GR Garage di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Menurutnya Auto2000 merasa perlu mengembangkan customer experience dengan fasilitas tersebut, yang hilirisasinya adalah kepuasan pelanggan, hingga keputusan untuk mengakuisisi mobil baru Toyota dari diler Auto2000.
ADVERTISEMENT
"Sambil menunggu diservis atau enggak harus beli mobil bisa sambil kerja ketemu orang, itu peluang yang jadi value. Kustomer merasa nyaman datang ke outlet kami, kok enak ya suasananya nyaman dan menyenangkan. Dan ini rasanya akan menjadi langkah baik memulai hubungan yang lebih baik," pungkas Yagimin.
Kedai kopi First Crack di diler Auto2000 BSD City, Tangerang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kolaborasi Auto2000 dengan First Crack ini juga menawarkan aktivitas coffee shop yang baru. Jadi tak hanya sekadar beli kopi. Pada saat yang sama kustomer juga bisa belajar mengenai seluk beluk kopi langsung dengan barista.
"Kami juga punya program di mana barista kami menjadi partner seduh, mengulik lebih jauh tentang kopi, mencoba banyaknya varian kopi. Kami mau membawa budaya ngopi mulai dari hirup aroma, seruput, dan merasakan apa yang kami tawarkan," tuntasnya.
ADVERTISEMENT