Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Cara Berkendara Sepeda Motor yang Dilengkapi Sespan atau Side Car
4 Januari 2024 12:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Modifikasi motor dengan menambah side car atau sespan kini semakin mudah untuk motor-motor kelas umum. Tapi, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat komponen tersebut sudah terpasang.
ADVERTISEMENT
Pemilik Old Steel Oto Custom, Muhammad Raynaldi yang menawarkan jasa pembuatan sespan kustomisasi menjelaskan, penambahan sespan pada motor artinya memperbesar dimensi motor secara keseluruhan.
"Perhatikan titik buta atau blind spot karena motor dengan sespan artinya punya dimensi yang lebih besar dibanding saat mode solo atau motornya saja," terang Raynaldi kepada kumparan.
Indonesia menerapkan sistem left hand-traffic alias berjalan di lajur kiri karena menerapkan kemudi di sisi kanan. Alhasil, modifikasi sespan motor di dalam negeri membuat sisi motor berada di sebelah kanan.
"Sespannya di sebelah kiri, jadi setiap manuver atau berbelok perhatian lebih condong ke sisi kiri. Pakai spion standar bawaan hanya untuk melihat area belakang motor saja," imbuh pria yang karib disapa Naldi ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perhatikan juga cara membawa motor yang dilengkapi dengan sespan tambahan. Misalnya kecepatan, Naldi mengungkapkan sejatinya tidak ada batasan kecepatan untuk membawa motor dengan sespan, tetapi tetap perlu diperhatikan.
"Kecepatan memang tidak ada batasan, hanya saja umumnya motor-motor dengan aksesori sespan itu biasanya untuk touring santai. Jadi kecepatan 50-60 km/jam itu sudah kencang, apalagi jika ada penumpangnya," katanya.
"Lalu juga harus membiasakan saja kalau lalu lintas sedang padat artinya kan tidak bisa seperti motor lain yang tinggal menyalip, jadi seperti mobil saling tunggu," pungkas Naldi.
***