Cara Daihatsu Jawa Tengah Tepis Keraguan Konsumen Soal All New Xenia FWD

9 Desember 2021 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive Daihatsu All New Xenia 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Test drive Daihatsu All New Xenia 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Daihatsu Xenia terbaru kini penggerak roda depan, setelah 18 tahun menggunakan penggerak roda belakang. Tak sedikit yang mempertanyakan kemampuannya di jalan menanjak.
ADVERTISEMENT
Ini juga yang menjadi salah satu yang jadi perhatian Daihatsu Jawa Tengah. Pasalnya di wilayah tersebut, kontur jalannya ada kombinasi perbukitan dan pegunungan.
"Kami itu dari sisi barat ada Brebes, Tegal, Semarang, Pati, Kudus, Cilacap, Purwokerto, Solo termasuk juga Yogyakarta," ucap Regional Head Jateng DIY PT Astra International - Daihatsu Semarang Branch Ferry kepada kumparanOTO, beberapa waktu lalu.
Test drive Daihatsu All New Xenia. Foto: Dok. Istimewa
Jawa tengah juga disebutnya unik, karena punya garis garis pantai utara dan selatan, kemudian di tengah ada pegunungan. Seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Dieng dan ketemu Gunung Slamet.

Upaya tepis keraguan

Ferry menambahkan, upayanya buat menepis keraguan customer terkait dengan All New Xenia penggerak roda depan, dengan melakukan aktivitas test drive.
"Iya setuju, Jawa Tengah punya kontur jalan naik turun pegunungan. Melalui test drive, ini menepis keraguan customer yang masih ragu," tutur Ferry.
Test drive Daihatsu All New Xenia. Foto: Dok. Istimewa
Bahkan kata Ferry, konsumen yang sudah mencobanya malah mengapresiasi ubahan total pada Daihatsu All New Xenia. Dan beberapa melakukan pemesanan.
ADVERTISEMENT
"Konsumen tak ada yang kecewa setelah menjajal. Jadi tak ada masalah ya, Xenia baru hampir tak ada perbedaan performa, antara penggerak roda belakang dan depan no issue sama sekali," katanya.

Target berlipat ganda

Soal penjualan, Ferry optimistis pencapaian Daihatsu All New Xenia bisa berlipat ganda. Bahkan bisa kembali ke performa semua di angka 500 unit per bulannya.
"Kami saat ini di angka 100 unit, dan bulan depan 150 unit, dan terus meningkat bertahap. Targetnya harapannya balik ke 500 unit," ucapnya.