Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ada banyak fitur-fitur baru yang disematkan pada Daihatsu Sirion terbaru, salah satunya fitur eco idle atau Daihatsu menyebutnya sebagai idle stop system (ISS).
ADVERTISEMENT
Menurut Technical Service Division Executive Coordinator, Bambang Supriyadi alasan penambahan fitur tersebut dikarenakan melihat perkembangan kondisi seperti waktu tempuh yang semakin lama akibat kemacetan, kemudian juga harga BBM yang semakin meningkat memuat kebutuhan kendaraan juga ikut berubah.
“Sekarang ini, orang ingin mobil dengan performa memadai tetapi juga dapat konsumsi BBM yang efisien atau hemat. Nah, jadi bagaimana kita menawarkan suatu produk yang performa yang mumpuni tetapi juga bisa tetap irit,” ujarnya ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
Adapun, secara sederhana, fitur ISS memiliki cara kerja dengan cara mematikan mesin saat mobil dalam keadaan diam pada situasi tertentu seperti kemacetan atau lampu merah. Namun, Bambang membeberkan ada beberapa syarat agar fitur ini dapat bekerja.
ADVERTISEMENT
“Cara kerjanya untuk transmisi matik, posisi tuas di D dan pengemudi menginjak pedal rem maka mesin akan otomatis mati beberapa detik setelah menginjak rem tersebut,” terangnya.
Pengemudi tidak perlu menyalakan ulang mesinnya ketika hendak berjalan kembali, ECU akan membaca pedal rem terangkat, maka mesin kembali dinyalakan secara otomatis.
Lebih lanjut, secara default, fitur ini secara otomatis dalam posisi menyala atau on begitu mesin mobil dinyalakan dari saat posisi mati atau terparkir. Ada sebuah tombol khusus pada dasbor bagian kanan yang dapat digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ISS ini.
Mampu tingkatkan efisiensi BBM
Fitur ISS dinilai dapat membantu meningkatkan nilai efisiensi penggunaan BBM pada Sirion terbaru sebesar 8 hingga 10 persen.
ADVERTISEMENT
“Ini tergantung situasi ya, kalau mobilnya melewati situasi jalan yang jarang kena macet atau lampu merah ya pasti kan tidak jauh berbeda dengan yang tanpa ISS. Berbeda dengan pada situasi lalu lintas padat atau banyak lampu merahnya, bisa didapatkan perbandingan tingkat efisiensi sampai 8-10 persen,” pungkas Bambang.
Faktor penunjang lainnya yakni dari cara berkendara setiap orang yang berbeda-beda. Hasil yang disebutkan Bambang merupakan pengujian yang dilakukan oleh tim internal Daihatsu.
***