Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tanpa sopir atau pengemudi, usaha rental tentu mengandalkan kepercayaan pada konsumen saat melepas kendaraannya. Risiko mobil dibawa kabur hingga digadaikan tentunya cukup besar.
Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa trik yang dilakukan. Umumnya dengan cara memasang GPS tracker pada kendaraan yang disewakan.
“Setiap kendaraan kami dipasang dengan GPS. Ini untuk memonitor saja sudah sejauh mana kendaraan itu pergi,” ungkap Pengelola Rental Mobil di kawasan Depok, Hilal Rent Car, Toto saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.
“GPS Tracker juga dipasang untuk menimbang servis apa yang perlu dilakukan setelah kendaraan itu dikembalikan. Ini juga untuk mengetahui kecepatannya dibawa berapa sama si penyewa, jadi kalau kecelakaan kan bisa dilihat,” sambungnya.
Sudah barang tentu Toto enggan memberi tahu di mana letak perangkat tadi dipasang. Yang jelas, alat itu tersembunyi dan sulit dijangkau oleh penyewa maupun orang dengan niatan jahat untuk membawa kendaraannya.
ADVERTISEMENT
“Kita juga mengetahui kalau sekarang ada ETLE statis dan mobile. Jadi, kita bisa manfaatkan itu ketika terkena tilang di mana dan kecepatannya berapa. Memudahkanlah,” urainya.
Selain untuk keamanan, GPS tracker juga dimanfaatkan sebagai alat untuk menentukan servis berkala yang perlu dilakukan setelah mobil disewakan. Bila ada item di luar servis dan sebelumnya tidak ada kerusakan, konsumen akan diminta pertanggungjawaban.
“Ini kan kalau sewa lepas kunci artinya konsumen harus tanggung jawab. Waktu itu kasus, kopling tiba-tiba aus padahal kendaraan baru keluar diler seminggu itu kan aneh. Setelah dicek dengan GPS tracker ternyata konsumen lewat tanjakan dan terus nahan kopling akhirnya ya harus ganti rugi,” ucapanya.
Manfaatkan Komunitas Rental Mobil
Lain halnya dengan CV Indra Wiratama, usaha rental mobil di kawasan Sawangan, Depok. Pemiliknya yang akrab disapa Indra lebih mengutamakan komunikasi dengan pihak rental lain untuk melacak kendaraan.
ADVERTISEMENT
“Kami lebih mengandalkan jaringan komunitas saja untuk melacak kendaraan. Di kami, lebih ketat untuk melakukan verifikasi dan harus ada barang berupa kendaraan bermotor yang dititipkan di sini,” jelasnya.
Komunitas yang disebutkan Indra juga biasa melacak mobil-mobil milik anggotanya melalui jejaring media sosial maupun lapak jual beli online. Ini untuk memastikan bahwa penggunaannya sesuai.