Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu supaya mobil mudah dipindahkan pada lahan parkir yang sempit, utamanya ketika dihadapkan pada parkir kombinasi seri dan paralel.
Namun ditinjau dari sudut pandang teknis, mengkondisikan ban mobil tetap lurus ketika parkir supaya menjaga komponen power steering tetap optimal. Khususnya yang masih menerapkan model hidrolik.
Jika lupa membiarkan ban mobil belok, khawatir komponen hidroliknya rusak. Sebab power steering hidrolik menggunakan cairan yang menghasilkan tekanan pada komponen rack steer, guna meringankan beban memutar lingkar kemudi.
Ketika dibelokkan, maka tumpuan tekanan cairan power steering berada pada bagian lain. Celakanya saat mesin mati, cairan ini terus tertekan, lama kelamaan bisa membuat seal-nya jebol, sehingga setir malah berat ketika berbelok.
"Yang merusak itu kalau membelokkannya full (saat parkir), tapi misalnya 30 derajat masih aman," buka Section Head Service Training Department Astra Daihatsu Motor (ADM) Aji Prima kepada kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Ban mobil harus belok di jalan turunan
Tapi beda cerita ketika parkir di kontur jalan yang menurun atau menanjak. Ban mobil harus dibelokkan demi tujuan keselamatan.
Dijelaskan Aji, arah beloknya ke samping mendekati trotoar atau bidang pembatas jalan. Hal ini direkomendasikan umpama lupa mengaktifkan rem tangan atau kampas rem tak lagi pakem, sehingga mobil tak langsung meluncur karena terganjal.
Dibelokkan ke arah tepian jalan agar saat bergerak tiba-tiba, mobil tidak mengarah ke tengah jalan yang berpotensi menyebabkan celaka dan gangguan bagi pengguna jalan lain.
Jadi umpama wajah mobil menghadap menurun, belokan setir ke trotoar sehingga bagian depan yang akan menahan gerak mobil. Sebaliknya jika menanjak, posisikan setir juga menghadap trotoar, yang membuat laju mobil tertahan agar tidak gelosor.
Bisa bikin rusak komponen setir dong?
Hanya saja ini berlaku untuk lingkar kemudi model electronic power steering (EPS), kerjanya beda dari model yang dijelaskan di awal. Aji mengatakan dalam kondisi tersebut tak akan membuat kinerja ban atau komponen setir berubah.
ADVERTISEMENT
"Dibelokkan kanan atau kiri aman, tidak mempengaruhi toe in atau toe out. Intinya tidak akan merusak, aman, selama dibelokannya tidak ekstrem," sebutnya.
Sebagai langkah preventif saat parkir, bisa tambahkan pengganjal ban. Utamanya untuk jenis mobil yang tidak memungkinkan bannya dibelokkan saat parkir.