Catat, Berikut Mobil-mobil Baru yang Meluncur Tahun 2022

5 Januari 2022 11:28 WIB
·
waktu baca 10 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pameran Otomotif GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pameran Otomotif GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Tahun sudah berganti, banyak APM mobil saat ini sedang berlomba-lomba untuk mempersiapkan peluncuran mobil terbarunya. Baik itu model baru maupun penyegaran atau generasi terbaru dari model saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada tahun 2021 banyak rumor beberapa APM akan meluncurkan mobilnya pada awal tahun. Tidak hanya mobil baru, beberapa merek baru juga dipastikan akan meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Lalu, apa saja mobil yang diprediksi akan meluncur pada tahun 2022 ini? Berikut kumparan sajikan daftarnya.

Toyota

Jenama asal Jepang, Toyota diperkirakan akan meluncurkan banyak mobil baru di tahun ini. Mulai dari mobil yang menyasar segmen SUV hingga mobil ramah lingkungan.
Toyota Fortuner GR Sport di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pada tahun ini, diperkirakan setidaknya ada 5 mobil yang diluncurkan oleh Toyota. Kelima mobil baru itu yakni, Toyota Fortuner Legender, Toyota Land Cruiser 300, Toyota Veloz Hybrid, Toyota Innova Hybrid, dan Toyota Rush.
Khusus Toyota Fortuner dan Land Cruiser 300, kedua mobil itu memang santer diberitakan akan diperkenalkan pada Januari 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Memang untuk Fortuner sendiri di Januari 2022 nanti akan mengeluarkan mesin 2.800, grille-nya sedikit berbeda,” terangnya ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
Lalu untuk Toyota Veloz dan Innova hybrid, keduanya menjadi kandidat terkuat untuk dijadikan hybrid. Sebab, secara segmen pasar pun sangat menarik. Untuk Innova, karena sejalan dengan elektrifikasi, nantinya mobil tersebut akan menggunakan sasis monokok dengan penggerak roda belakang.
Toyota Veloz generasi kedua. Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com
Sedangkan untuk Toyota Rush, mobil itu digadang-gadang akan diberikan penyegaran dengan menggunakan platform baru yang sama seperti dengan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza. Sehingga, besar kemungkinan Rush akan menggunakan penggerak roda depan dan mesin bensin 1.500 cc.
“Jadi DNGA itu kan memang platform baru Daihatsu, dan untuk yang terpakai di Xenia ini adalah platform kedua DNGA yang dipersiapkan untuk segmen B, jadi ya tidak menutup kemungkinan, karena Terios itu di segmen B juga tapi dengan model yang berbeda, yaitu SUV,” jelas Product Planning PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

Daihatsu

Sama halnya seperti Toyota, Daihatsu tentunya diprediksi akan memberikan penyegaran pada produk andalannya yang menyasar di segmen Low SUV, Daihatsu Terios. Sebab, mobil itu kembar identik dengan Toyota Rush.
Daihatsu Terios 2021 dengan penyematan fitur baru salah satunya Eco Idle atau idling stop system. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Daihatsu Terios saat ini merupakan generasi yang kedua, mobil itu sudah 3 kali mendapatkan penyegaran ataupun penambahan fitur, yakni pada Agustus 2018, Agustus 2021, dan September 2021.

Mitsubishi

Sedangkan untuk Mitsubishi, pabrikan tiga berlian itu diprediksi akan meluncurkan 2 mobil baru, yang terdiri dari Mitsubishi Eclipse Cross varian Exceed dan versi penyegaran dari Mitsubishi Outlander PHEV.
Mitsubishi Eclipse Cross Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Nama Mitsubishi Eclipse Cross dengan varian Exceed itu sebelumnya sudah terendus melalui Permendagri Nomor 40 Tahun 2021. Dalam peraturan tersebut tercantum nama Eclipse Cross tipe Exceed 4x2 AT.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Mitsubishi Outlander PHEV di Jepang sudah mendapatkan penyegaran dengan muka yang mirip seperti Xpander Cross. Untuk global, mobil itu juga akan mulai dipasarkan pada tahun ini, sehingga ada kemungkinan generasi terbaru masuk ke Indonesia cukup besar.

Honda

Masih datang dari pabrikan asal Jepang, ada Honda yang juga akan meluncurkan model baru serta memberikan generasi baru pada modelnya yang saat ini masih dipasarkan di Indonesia.
Mobil konsep Honda SUV RS Concept di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Pertama, ada Honda SUV RS Concept yang belum lama ini diperkenalkan di ajang otomotif GIIAS 2021. Mengingat tren small SUV yang saat ini sedang naik daun berkat kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky tentu membuat Honda harus mengatur ulang strategi.
Sayangnya, belum ada informasi kapan rencana produksi massal dari SUV tersebut, namun diperkirakan akan meluncur pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada Honda HR-V generasi terbaru, kehadiran dari generasi terbaru itu diperkuat dengan penampakan HR-V yang sedang melakukan uji jalan di Tol Cipali. Namun, belum diketahui kapan pastinya HR-V generasi terbaru akan meluncur.
Honda HR-V generasi terbaru sedang lakukan uji jalan di Tol Cipali Foto: Instagram/@joehanes_alvin
Tidak hanya Honda HR-V, Honda Mobilio juga belum mendapatkan penyegaran sejak tahun 2017 silam. Kendati demikian, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan strategi khusus.
“Bukan berarti Mobilio tidak dipikirkan dan ditinggalkan, sama sekali nggak, tapi kami sudah punya strategi khusus lah untuk Mobilio,” jawab Billy beberapa waktu lalu.

Suzuki

Kemudian, Suzuki juga berpeluang akan meluncurkan 3 mobil baru pada tahun ini. Ketiga mobil itu diprediksikan Suzuki Ertiga hybrid, Baleno facelift, dan S-Presso.
Suzuki S-Presso Foto: dok. Maruti Suzuki
Untuk S-Presso sendiri, mobil mungil itu sebelumnya sudah terdaftar dalam hak paten Kemenkumham, ditambah dengan harganya yang sangat murah menjadi salah satu alasan mobil ini masuk.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Suzuki Ertiga, mobil itu sudah cukup lama tidak mendapatkan penyegaran. Namun, kehadiran mobil Low MPV dengan mesin hybrid berpeluang besar. Sebab, jenama asal Jepang itu kini sedang berfokus pada elektrifikasi.
“Mengenai Ertiga apakah akan pakai Mild Hybrid, mohon ditunggu aja ya tanggal mainnya,” terang Asst. To Design Development, Engineering Administration & Homologation Dept. Head PT SIM Mahardian Ismail Brata beberapa waktu lalu.
Suzuki Ertiga Hybrid Foto: Suzuki
Kemudian belum lama ini Suzuki Ertiga dengan muka baru sedang melakukan uji jalan di India, sama halnya seperti Baleno yang belum ini juga tertangkap uji jalan dengan mukanya yang baru.

Nissan

Berlanjut ke merek jepang lainnya, Nissan juga berpeluang meluncurkan 1 lagi mobil hybrid berteknologi e-Power, yakni Nissan Note e-Power.
ADVERTISEMENT
Besarnya peluang hadir Note e-Power di Indonesia karena sebelumnya pabrikan sudah memastikan akan meluncurkan mobil elektrifikasi lainnya. Selain itu, Note e-Power juga sudah terdaftar dalam hak paten Kemenkumham.
Nissan Note e-Power. Foto: dok. Nissan
Selain Note e-Power, Nissan juga berpeluang meluncurkan Terra generasi terbaru. Khusus Nissan Terra, SUV ladder frame ini sebelumnya sudah debut terlebih dahulu di Thailand beberapa waktu lalu.
“Pasar SUV di Indonesia memang cukup menggoda dan kami masih mempelajari untuk menghadirkan Nissan Terra terbaru,” jelas Head of Marketing Communication PT NMDI, Julian Olmon ketika dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Tidak lupa juga dengan Nissan Livina yang belum mendapatkan penyegaran. Kemungkinan besar, mobil itu juga akan mendapatkan penyegaran tahun ini, mengingat kembarannya, Xpander sudah diberikan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

Hyundai

Kemudian ada pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai yang diprediksi tahun ini akan meluncurkan beberapa mobil baru, salah satunya adalah mobil listrik.
Hyundai IONIQ 5 di pameran Future EV Ecosystem for Indonesia di JIExpo Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Banyak spekulasi mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal itu adalah Hyundai IONIQ 5. Bukan tanpa sebab, baterai yang juga akan diproduksi di Indonesia itu dibuat khusus untuk platform baru milik Hyundai, yakni E-GMP.
Selain mobil listrik berbasis baterai, Hyundai juga diperkirakan akan meluncurkan mobil dengan mesin pembakaran internal, yakni Hyundai Stargazer. Mobil itu sudah terlihat beberapa kali memutari daerah Lembang, Bandung dengan kamuflasenya.
Hyundai Stargazer tertangkap jalani uji jalan di Bandung Foto: Akhdan Qolbi
Hyundai Stargazer dirancang sebagai mobil low MPV yang akan menantang persaingan ketat antara Avanza, Xenia dan Xpander.
Selain itu, ada Hyundai Tucson yang masih belum mendapatkan penyegaran, terlebih lagi di global mobil itu sudah mendapatkan muka baru yang mirip seperti Hyundai Creta.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa juga dengan Hyundai Alcazar yang menyasar segmen SUV, mobil ini juga sangat cocok untuk pasar Indonesia dan secara dimensi juga bisa menjadi saingan yang tepat untuk kembar Rush-Terios.

KIA

ADVERTISEMENT
Nah, sama seperti Hyundai yang saat ini masih sedang melakukan uji jalan pada Hyundai Stargazer, mobil yang menyasar segmen Low MPV. Tidak menutup kemungkinan untuk hadirnya KIA Carens yang belum lama ini meluncur di India.
Kia Carens Terbaru. Foto: dok. Kia
Peluang hadirnya KIA Carens di Indonesia pun cukup besar, mengingat pasar Low MPV di Indonesia memang sangat besar. Ditambah dengan rencana Hyundai yang akan menghadirkan Stargazer.

Wuling

Pabrikan asal China, Wuling juga dipastikan akan meluncurkan mobil listriknya tahun ini di Indonesia. Kemudian, pada akhir tahun 2022 nanti Wuling juga akan melakukan produksi mobil ramah lingkungan itu di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Mobil listrik Global Small Electric Vehicle (GSEV) ini akan kami luncurkan di Indonesia pada tahun depan," ucap President Director Wuling Motors Indonesia, Shi Guoyong di GIIAS 2021.
Wuling Hongguang Mini EV mejeng di Indonesia. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Meski belum diketahui model apa yang akan dijual di Indonesia, Wuling Hongguang MINI EV menjadi kandidat yang memiliki peluang besar untuk diproduksi dan dipasarkan di Indonesia.
Sebab, mobil ini memiliki kisaran harga yang sangat terjangkau. Tidak lupa juga dengan popularitasnya di dunia sebagai salah satu mobil listrik terlaris, bahkan mobil mungil ini sempat mengalahkan Tesla Model 3.

Chery

Masih di pabrikan asal China, Chery dipastikan akan kembali ke Indonesia setelah sempat menghilang pada tahun 2017. Pabrikan itu akan melakukan debut resminya di Indonesia pada saat pameran otomotif IIMS 2022 digelar.
Chery Tiggo 7 Pro. Foto: dok. Chery
“Iya benar, mereka (Chery Motor) sudah confirm sih untuk ikut IIMS 2022,” jelas Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh selaku promotor IIMS 2022, kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Bila melihat beberapa line up produknya, ada beberapa produk yang memiliki peluang untuk dipasarkan di Indonesia, seperti Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.

Ford

Merek otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford dipastikan akan kembali dan meramaikan pasar otomotif Indonesia pada tahun ini. Nantinya, Ford akan berada di bawah keagenan RMA Group Indonesia untuk urusan impor, penjualan, hingga layanan purnajual.
Ford Everest. Foto: dok Carscoops
“Betul kami akan kembali eksis lagi mulai 2022 dan sebenarnya sedikit gambaran saja, perbedaan Ford yang sekarang dan yang dulu, kalau yang sekarang ini kan akan masuk melalui RMA Indonesia, dan nama RMA sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi pecinta otomotif di Indonesia,” ucap Marketing Manager Ford RMA Group Indonesia, Muhammad Irvan Mustafa beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ford akan membawa 3 produk andalannya ke Indonesia. Seluruhnya merupakan mobil berjenis SUV dan pikap double cabin, yakni Ford Everest, Ford Ranger Raptor, dan Ranger Wildtrak.
Sayangnya, kembali eksisnya Ford di Indonesia ini tidak diramaikan oleh produk terkenal lainnya seperti Focus dan Fiesta.

BMW Group

Kemudian ada BMW Group yang akan meluncurkan beberapa kendaraan listriknya ke Tanah Air pada tahun ini. Kendaraan tersebut yaitu, BMW i4, BMW iX, dan MINI E.
BMW i4 dan BMW iX sebagai penggerak promosikan e-mobilitas Foto: dok. BMW Group
Kehadiran dari ketiga mobil listrik itu sebagai tanda keseriusan BMW dalam mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia yang sejalan dengan fokus BMW saat ini dalam memerangi perubahan iklim.
“Jadi di tahun 2022 itu merupakan momentum yang sangat penting untuk BMW Group karena kita akan hadirkan rangkaian kendaraan listrik lengkap baik untuk MINI dan juga untuk BMW,” ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

Volkswagen

Bergeser ke pabrikan Jerman selanjutnya, ada Volkswagen yang dipastikan akan mendatangkan SUV yang merupakan ‘adik’ dari Volkswagen Tiguan, yakni T-Cross. Nantinya, SUV kecil itu akan dihadapkan dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Volkswagen T-Cross versi Eropa. Foto: Dok. Istimewa
“Kami berencana akan memperkenalkan produk baru dan unggulan di awal tahun 2022 untuk memberikan alternatif pilihan SUV bagi pasar otomotif Indonesia,” ucap Head of Sales PT GMM, Ahmad Badawi beberapa waktu lalu.
Kepastian hadirnya Volkswagen T-Cross itu sebelumnya sudah terpantau dalam daftar Permendagri Nomor 40 Tahun 2021. Pada daftar itu terlihat nama Volkswagen T-Cross dengan mesin 1.000 cc turbocharger TSi bertransmisi otomatik.

Peugeot

Tidak hanya pabrikan asal Jerman yang akan meramaikan segmen small SUV, pabrikan asal Prancis, Peugeot juga turut akan meramaikan segmen tersebut dengan mendatangkan Peugeot 2008.
Crossover SUV dari Peugeot Foto: dok. Paultan
“Tentu kami juga berencana untuk mendatangkan model lain juga, namun karena kondisi pandemi ini berpengaruh, ada beberapa adjustment waktu untuk kami bisa memperkenalkan model-model lainnya,” ujar Chief Executive Officer Astra Peugeot, Rokky Irvayandi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kehadiran dari Peugeot 2008 itu dapat dipastikan karena saat ini, pabrikan asal Prancis itu sedang ingin berfokus pada segmen SUV terlebih dahulu.

Morris Garage

Pabrikan asal Inggris saat ini tengah sedang naik daun berkat beberapa model barunya yang belum lama ini meluncur di GIIAS 2021. Kendati demikian, Morris Garage atau MG masih mempersiapkan salah satu mobil elektrifikasinya, MG ZS EV.
Mobil Listrik MG ZS EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebelumnya, mobil listrik ini sudah dipamerkan pada tahun 2021, tepatnya di pameran otomotif IIMS Hybrid 2021. Mobil itu baru sekadar perkenalan saja dan belum dijual oleh MG.
Sudah hampir setahun berlalu, tentunya menjadi momentum yang tepat bagi MG untuk menjual mobil listrik tersebut, terlebih lagi pemerintah saat ini mendorong penjualan mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Cukup menarik ditunggu model baru apa saja yang akan meramaikan pasar Indonesia di tahun ini.