Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Ricky Gustiadi mengungkapkan ada 7 titik pos penyekatan yang akan ditempatkan di pintu-pintu masuk kota Bandung dan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kota Cimahi.
Berikut 7 titik pos penyekatan di Kota Bandung:
Dihadirkannya 7 pos penyekatan ini, bertujuan untuk memilah kendaraan mana saja yang diperbolehkan masuk ke Kota Bandung.
“Teknis dari Kepolisian nanti akan menandai kendaraan yang layak lolos dan tidak, serta yang aglomerasi Bandung Raya atau dari luar,” jelas Ricky.
Lebih lanjut, kata Ricky, ada 2 kriteria yang membuat masyarakat atau kendaraan diperbolehkan masuk ke Kota Bandung, yakni berasal dari wilayah aglomerasi Bandung Raya, serta yang termasuk dalam 15 kendaraan yang diperbolehkan melintas sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 13 Tahun 2021. Berikut lengkapnya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tidak termasuk dalam beberapa kriteria di atas, maka dapat dipastikan akan diminta untuk putar balik kembali ke kota asal.
Siap-siap Dikarantina
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, juga mengingatkan bagi masyarakat yang lolos di pos penyekatan dan diperbolehkan masuk ke Kota Bandung, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Apabila terindikasi dalam keadaan tidak sehat atau mengalami gejala COVID-19, maka akan diminta untuk menjalani karantina.
“Idealnya kalau ada gejala (ringan), maka Satgas di wilayah itu akan menangani untuk isoman (isolasi mandiri). Tapi kalau mengkhawatirkan akan masuk ke faskes (fasilitas kesehatan),” beber Ema.
Terakhir, Ema juga mengingatkan agar masyarakat yang diizinkan masuk ke Kota Bandung, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
ADVERTISEMENT
***