Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Libur Nataru di Beberapa Ruas Tol
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) regional division, selaku operator ruas tol Dalam Kota, JORR, Jagorawi , serta Cipularang dan Padaleunyi, telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas dalam menyambut musim liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
ADVERTISEMENT
Marketing and Communication Department Head JMT, Irra Susiyanti, mengatakan ada 3 skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Jasamarga dan Kepolisian di 3 ruas tol, yakni ruas tol Jagorawi, ruas tol dalam kota, dan ruas tol Purbaleunyi.
"Untuk melakukan upaya percepatan penanganan gangguan di lajur tol, JMT telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap kepadatan lalu lintas yang terjadi, berupa rekayasa lalu lintas secara situasional di beberapa titik lokasi," kata Irra dalam keterangan resminya.
1. Ruas tol Jagorawi:
Penerapan contraflow sebagai antisipasi penutupan arah jalur puncak pada malam pergantian tahun. Pemberlakuan contraflow dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian mulai jam 6 pagi dari Km 44+600 hingga KM 46+400.
2. Ruas tol dalam kota:
Jika ada indikasi kepadatan lalu lintas dari arah tol Dalam Kota menuju ruas tol Jakarta Cikampek dengan panjang antrean sudah mencapai simpang susun Cawang, maka pengguna jalan akan dialihkan mengambil jalur alternatif untuk selanjutnya menuju tol JORR atau jalan arteri.
3. Ruas tol Purbaleunyi
Mengantisipasi kepadatan di gerbang tol keluar Pasteur arah kota Bandung, Jasamarga dan Kepolisian akan mengalihkan sebagian pengguna jalan untuk keluar di gerbang tol Baros atau Pasirkoja.
Rest area dibatasi 50 persen
Selain menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di lajur tol, Jasamarga juga akan memberlakukan beberapa skema rekayasa lalu lintas di tempat peristirahatan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti libur panjang beberapa waktu lalu, pengunjung rest area tol akan dibatasi 50 persen dari kapasitas parkir yang tersedia.
"Peraturannya masih sama seperti sebelumnya, kapasitas parkir akan dibatasi 50 persen lalu waktu kunjungan setiap kendaraan maksimal 30 menit," ujar Rahavica Putri, Manager Corporate Adm. & Communication PT Jasamarga Related Business.
Menyoal pengaturannya, lanjut Rahavica, Jasamarga bersama Kepolisan akan memberlakukan sistem buka tutup. Artinya, apabila rest area sudah terpenuhi 50 persen, maka akan ditutup sementara waktu.
Tidak hanya itu, penerapan protokol kesehatan juga wajib dipatuhi oleh setiap penngunjung yang berhenti di rest area, mulai dari penggunaan masker, rajin mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga jaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Bahkan, sebagai langkah antisipatif, Jasamarga bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan menggelar rapid test antigen secara acak, terutama bagi pengunjung yang melanggar protokol kesehatan.
Optimalkan seluruh layanan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Guna memberikan pelayanan optimal, JMT memastikan akan mengoperasikan seluruh gerbang tolnya yang berjumlah 116 gardu, serta petugas mobile reader. Khusus layanan mobile reader, akan dimanfaatkan apabila kondisi lalu lintas di sekitar gerbang tol dinilai sudah terlalu padat.
Selanjutnya, JMT juga telah menyiagakan 39 unit kendaraan mobile customer service, 14 unit ambulans, serta 11 unit kendaraan rescue yang akan selalu siaga selama libur Nataru.
Jasamarga juga memastikan keberfungsian beberapa sarana pendukung lainnya, seperti 511 unit CCTV, 145 unit Variable Massage Sign (VMS), 8 unit VMS mobile, serta 12 unit Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS).
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )