Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Setiap pengendara mobil dan motor wajib melengkapi diri dengan Surat Izin Mengemudi (SIM) ketika berkendara di jalan raya. SIM sendiri menjadi bukti kompetensi seseorang telah lulus uji pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mengemudi di jalan.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam pengurusan atau pembuatannya, masih banyak masyarakat yang kerap kali mengalami kesulitan. Tak jarang pemohon SIM melakukan test berulang kali untuk mendapatkan dokumen legalitas ini.
Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Agung Permana mengatakan umumnya pemohon yang gagal mendapat SIM disebabkan kurangnya pengetahuan dan tak mempersiapkan diri sebelum melakoni ujian SIM.
Agung pun menyarankan, bagi masyarakat yang ingin membuat SIM,sebaiknya lebih dulu mempelajari materi teori uji SIM yang disiapkan oleh kepolisian. Ia pun tak segan membagi tips ampuhnya.
"Selain belajar di website Korlantas peserta juga harus perhatikan waktu. Tidak boleh berulang-ulang untuk membaca soal teori agar bisa terjawab semua," kata Agung kepada kumparan belum lama ini.
Nah, khusus untuk uji praktik. Anda bisa memantapkan diri dan memahami materi di dalam buku Peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2019. Agung menjelaskan sebenarnya kedua uji materi tersebut bisa diakses dengan mudah secara daring.
ADVERTISEMENT
"Yakinkan diri masih-masing bahwa kita mampu melaksanakan," tambahnya.
Kiat lolos uji praktik teknik 8
Untuk mendapatkan SIM, umumnya pemohon akan mengikuti uji teori lebih dulu. Jika sudah akan dilanjut dengan uji praktik.
Khusus ujian praktik sepeda motor, pemohon akan akan mencoba mengendarai motor pada lintasan khusus. Setiap polres memang memiliki jumlah lintasan yang berbeda-beda.
Paling umum adalah lintasan lurus, zig-zag, dan angka 8. Nah, khusus teknik angka 8 peserta biasanya gagal di ujian ini.
Sedikit tips dari Agung, untuk memulai uji praktik khususnya lintasan angka 8, pemohon disarankan untuk tenang, dan jangan sungkan bertanya kepada petugas jika kurang mengerti.
"Gas harus konstan, tidak dinaik atau turunkan. Jangan mainkan gas agar laju kendaraan bisa konstan," saran dia.
ADVERTISEMENT
Setelah sepeda motor berjalan dan melewati lintasan, hindari penggunaan rem depan. Untuk ujian ini disarankan lebih menggunakan rem belakang.
"Setelah itu, lenturkan pinggang pada saat berputar di angka 8," ungkap dia.
Jika ujian SIM gagal
Jika pemohon dinyatakan gagal salah satu dari kedua tes uji SIM, maka Anda akan diperbolehkan lagi mengikuti uji SIM dalam tenggang waktu 7 hari setelah dinyatakan gagal.
Agung juga pernah mengatakan, agar lebih percaya diri, khusus untuk ujian praktik, pemohon boleh membawa kendaraan pribadi atau memilih jenis kendaraan yang disediakan baik matik maupun manual.
"Berlatih adalah kunci semua untuk mendapatkan kelulusan. Namun, perlu diingat juga usia menentukan hasil dari semua," tuntas Agung.