Catatan First Ride Yamaha NMax Model 2018

Yamaha NMax model 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

Sabtu (9/12) siang itu, kumparanOTO mendapat kesempatan menjajal Yamaha NMax model 2018 di Sirkuit Sentul International Karting.

Yamaha NMax yang meluncur perdana pada 2015 memang jadi primadona di pasar skutik. Yamaha NMax model 2018 sendiri kini dibanderol dengan status On The Road (OTR) sebesar Rp 30,2 juta untuk varian ABS dan Rp 26,3 juta untuk non ABS, atau naik Rp 600 ribu.

Kenaikan harga ini terdampak dari peningkatan yang dilakukan Yamaha, mulai dari kosmetika hingga suspensi belakang.

Lantas, mampukah Yamaha NMax model 2018 ini menjawab keluhan konsumennya selama ini?

MID baru

Soal MID baru yang desainnya terbalik (inverted LCD speedometer), maksudnya, latar lampu sekarang berwarna biru dan huruf atau angkanya berwarna putih, rasanya perlu ditambah tingkat kecerahannya. Sebab, saat kami berkendara dengan cuaca yang sangat terik, terasa sulit untuk melihat informasi pada MID.

Yamaha NMax 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

MID-nya menyediakan informasi trip 1 dan 2, oil trip, v-belt trip, konsumsi bahan bakar km/l, rata-rata konsumsi bahan bakar, odometer, volume BBM dalam 6 bar, penunjuk waktu, tidak ketinggalan speedometer.

Lanjut ke posisi berkendara

Jok Yamaha NMax 2018 berbeda. Terdapat kombinasi pada kontur permukaan jok yang berbeda antara bagian pengemudi dan pembonceng.

Bila dirasakan bagian pengendara lebih kasar, sedangkan bagian pembonceng lebih halus dan lembut.

Tidak ketinggalan, Yamaha menyematkan embos NMax di joknya, juga ada jahitan warna emas untuk memberikan kesan elegan.

Yamaha NMax model 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

Saat duduk di Yamaha NMax model 2018, tak ada yang berbeda. Kita bia mengatur posisi kaki sesuai kenyamanan; bisa lurus atau menekuk.

Reporter kumparanOTO kami Aditya Pratama Niagara yang berpostur tinggi 170 cm mengalami kesulitan untuk menapakkan kaki ke permukaan.

Ini dikarenakan bentuk joknya yang melebar, sehingga posisi paha semakin ‘membuka’ yang membuat kaki sulit untuk menapak sempurna, padahal tinggi joknya hanya 765 mm.

Posisi tangan pun tidak ada bedanya dengan NMax lawas, letak stangnya masih sama tidak terlalu tinggi atau pun rendah, sehingga membuat posisi tangan lurus rileks dan ergonomis.

Performa

Saat menyalakan mesin, suara starter masih terdengar, ini berarti Yamaha belum menyematkan starter senyap atau Smart Motor Generator (SMG) seperti yang sudah disematkan pada Yamaha Aerox 155.

Saat berakselerasi, tarikan gas tidak ada bedanya, responsif seperti model dulu.

Yamaha NMax model 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

Saat memasuki lintasan, awak kumparanOTO pun langsung berakselerasi maksimal untuk mencoba tenaga maxi skuter ini. Tarikan bawah, menengah hingga atas terasa linear seperti NMax dahulu.

Namun lintasan lurus sirkuit kecil Sentul tidak cukup untuk terus menggeber motor ini sampai kecepatan maksimal yang diklaim mampu mencapai 155 km/jam. Paling maksimal mencapai 80 km/jam sebelum akhirnya melakukan deselerasi untuk masuk tikungan pertama sirkuit tersebut.

Suspensi dan handling

Saat melewati rintangan garis kejut yang terletak di luar sirkuit untuk mencoba suspensi motor model 2018 ini, rasanya sedikit berbeda.

Suspensi belakangnya terasa sedikit empuk dibandingkan yang dulu, ya hanya sedikit empuk. Saat mencoba berboncengan, lebih terasa lagi empuknya.

Yamaha NMax 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

Apalagi saat handling, masih ringan tidak berbeda dengan yang dulu, juga suspensinya mampu membuktikan penyematan sub tank memberikan stabilitas dan keseimbangan yang optimal.

Penyematan suspensi baru ini membuat berkendara secara zig-zag masih percaya diri. Pun ketika berbelok sedikit merebah. Sebab, Yamaha NMax model 2018 juga masih menggunakan ban depan 110/70 dan belakang 130/70 dengan velg ring 13 inci.

Akomodasi bagasi

Dimensi Yamaha NMax yang bongsor memberikan ruang yang cukup besar di balik jok. Dia punya bagasi dengan kapasitas 23 liter.

Yamaha NMax model 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)

Kapasitas bagasi itu bisa mengakomodasi satu helm half face. Sayangnya, menyimpan helm masih dilakukan dengan posisi terbalik, karena dasar bagasinya dibuat coakan untuk ruang lekukan atas helm.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, tidak ada bedanya dengan NMax sebelumnya. Hanya saja terdapat perbedaan sangat sedikit yakni dengan penyematan subtank pada suspensi belakang membuatnya semakin stabil dikendarai dan terasa sedikit empuk.

Berikut spesifikasi lengkap Yamaha Nmax 2018: Tipe mesin : Liquid cooled 4 stroke, SOHC Jumlah silinder : Single cylinder Kapasitas mesin : 155cc Perbandingan kompresi : 10,5 : 1 Torsi maksimum : 14,4 Nm/6.000 rpm Daya maksimum : 11,1 kw/8.000 rpm Sistem starter : Electric starter Sistem pelumasan : Basah Kapasitas oli mesin : Total – 1 L, berkala 0,9 L Sistem bahan bakar : FI (fuel injection) Tipe kopling : Kering, sentrifugal automatic Tipe transmisi : V-belt automatic P x L x T : 1.955 mm x 740 mm x 1.115 mm Jarak sumbu roda : 1.350 mm Jarak terendah ke tanah : 135 mm Tinggi jok : 765 mm Berat isi : 127 kg Kapasitas tangki : 6,6 L Tipe rangka : Underbone Suspensi depan : Teleskopik Suspensi belakang : Unit swing with sub tank Ban depan : 110/70 – 13 M/C 48P Ban belakang : 130/70 – 13 M/C 63P Rem depan : Single Disc Brake (ABS) Rem belakang : Single Disc Brake (ABS) Sistem pengapian : TCI Battery : YTZ7V Tipe busi : NGK/CPR8EA - 9