Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Catatan Test Ride Yamaha XMAX: Jadi Standar Skutik Bongsor 250 Cc
7 Januari 2018 17:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Sukses menghadirkan skutik bongsor dengan Yamaha NMax 155, membuat PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga menambah model skutik bongsor dengan mesin 250 cc, Yamaha XMax.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya di Indonesia mendapat respons positif. Buktinya inden online yang rutin digelar garpu tala tak pernah sepi dari peminat.
Lalu, dengan harga Rp 55 juta, apakah Yamaha XMax mampu menghadirkan pengalaman berkendara baru seperti jargonnya `The Ultimate Pride`?
Simak ulasan kumparanOTO yang beberapa hari menggunakan motor ini:
Posisi Duduk
Seperti biasa kami mulai dari posisi berkendara. Namun sebelum itu, lihatlah joknya yang sangat lebar. Apalagi modelnya yang bertingkat, bagian jok penumpangnya lebih tinggi juga lebar tentunya. Mereka yang duduk sebagai penumpang pasti akan terkejut melihat lebarnya jok.
Menaiki Yamaha XMAX ini lebih aman tidak mengangkat kaki dari belakang. Sebab, bila menggunakan cara itu ada potensi kaki atau tulang kering terbentur behel motor.
ADVERTISEMENT
Nah, bicara soal joknya dia dilapisi kulit sintetis yang permukaannya terasa lembut. Ada pula embos XMAX dan jahitan warna putih untuk menambah kesan mewah.
Tester kumparanOTO yang bertinggi 170 cm, sulit menapakkan kaki ke permukaan tanah dengan sempurna. Sebagai informasi tinggi jok Yamaha XMAX 795 mm.
Bukan maxi skutik namanya bila tidak bisa selonjoran. Desainnya bisa mengakomodasi dua posisi duduk, yang paling nyaman sih berkendara seperti halnya motor cruiser: kaki seperti selonjoran.
Performa
Saat pertama kali menarik gas, kami kira akan menghentak-hentak, pengaturan mesin Yamaha Xmax nyatanya tidak seperti itu. Tarikan bawah, menengah, hingga atas dirasakan linear, hanya saja tidak seperti adiknya yang membutuhkan effort untuk mencapai kecepatan 80 km/jam, dengan Yamaha XMAX, tidak perlu terdengar mesin ‘meraung’ untuk mencapai kecepatan tersebut, ya jelas kan mesinnya lebih besar.
Suspensi dan Handling
ADVERTISEMENT
Catatan lainnya saat pertama kali berkendara dengan Yamaha XMAX adalah rasanya cukup besar dan tinggi. Seolah melihat motor lain itu kecil, dan inilah saatnya jargon tadi bekerja. Juga saat macet, tester kami mengaku harus menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan mengantre di belakang mobil..
Kami rasa suspensinya tidak keras, tapi juga tidak empuk, sangat pas. Bantingannya pun lembut, dapat dikatakan sedang-sedang saja tidak berat dan tidak ringan. Apalagi saat bermanuver menikung, skutik yang memiliki bobot 179 kg ini cukup nurut untuk diajak nikung miring. Itu pun juga didukung lebarnya tapak ban.
Pengereman
Baik ban depan dan belakang sudah disematkan rem cakram. Tidak sampai di situ, sistem ABS pun juga sudah disematkan. Terlebih ditambah traction control yang dapat dinonaktifkan pada tombol pengaturan panel instrument.
Rem depannya mampu memberikan kinerja pengereman yang optimal, apalagi saat bermacet-macet ria, ayunan saat melakukan rem sangat terasa. Beranjak ke rem belakang, rasanya pun juga sama. Soal pengereman, kami berikan bintang 5 untuk Yamaha XMAX.
ADVERTISEMENT
Satu lagi, dia punya sistem kontrol traksi, yang mencegah terjadinya ban selip ketika berkendara.
Akomodasi
Kami mulai dari dek tengah dulu. Terdapat dua laci penyimpanan pada dek tengah, sebelah kiri dapat dikunci karena terdapat power outlet, sedangkan sebelah kanan lacinya tidak dapat dikunci.
Nah, pindah ke bagasi. Sama seperti Yamaha NMax, joknya juga memiliki stopper, sehingga tidak perlu khawatir jok akan menutup sendiri. Terdapat LED kecil yang membantu penerangan saat malam hari ketika menyimpan sesuatu dalam bagasinya.
Bagasinya bahkan cukup untuk 2 helm full face, dengan barang-barang lainnya seperti jaket atau pun jas hujan.
Konsumsi BBM
Sama seperti Yamaha NMax, lokasi tangki bahan bakar berada di tengah untuk memaksimalkan bagasinya yang lega. Dengan kapasitas tangki yang mencapai 13 liter, kami rasa cukup membuat XMAX melakukan perjalanan jauh.
Tester kami menjajal Yamaha XMAX untuk penggunaan dalam kota saja, dan terbagi atas 2 riding mode ala tester kami, agresif dan santai. Untuk mode agresif, konsumsi BBM-nya berkisar 23 km per liter, sementara untuk pengendaraan yang santai dalam perkotaan, Yamaha XMAX mencetak 28 km per liter, dan jenis bahan bakar yang kami gunakan dengan RON 92.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Yamaha XMAX sukses membuat kami tersenyum lebar. Lewat desainnya yang bongsor kekar, membuat siapa saja yang menaikinya akan terasa nyaman, apalagi saat dibawa berkendara santai.
Didukung dengan bagasi super lega yang cukup menyimpan banyak barang, sehingga tidak khawatir saat melakukan perjalanan jauh atau hanya sekadar digunakan untuk commuter sehari-hari.
Spesifikasi Mesin Yamaha Xmax:
Mesin: Liquid Cooled 4 Stroke, SOHC
Kapasitas: 250 cc
Rasio Kompresi: 10,5 : 1
Tenaga Maksimum: 22 dk @ 7.000 rpm
Torsi Maksimum: 24,3 Nm @ 5.500 rpm
Dimensi
Panjang: 2.185 mm
Lebar: 775 mm
Tinggi: 1.465 mm
Wheelbase: 1.540 mm
Ground Clearance: 135 mm
Tinggi Jok: 795 mm
Berat: 179 kg
Volume Tangki: 13 L
Rangka
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Unit Swing
Ban Depan: 120/70-15M/C 56P
Ban Belakang: 140/70-14M/C 62P
Rem Depan: Cakram
Rem Belakang: Cakram
ADVERTISEMENT