Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
CATL Kenalkan Platform Mobil Listrik Terbaru, 1.000 Kilometer Sekali Cas
27 Desember 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perusahaan baterai kendaraan terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Limited atau CATL belum lama ini memperkenalkan konsep platform mobil listrik terbarunya yang diklaim memiliki keunggulan ekstrem.
ADVERTISEMENT
Dilansir Yahoo Finance, pabrikan asal China itu menyebutkan bahwa rancang bangun mobil listrik buatannya tak akan membuat baterai di dalamnya mudah terbakar meski dihantam atau mengalami skenario kecelakaan tabrak depan hingga 120 km/jam.
Menilik soal baterai yang menjadi poin keunggulan berikutnya, CATL menjanjikan penyimpanan daya pada platform tersebut mampu membuat mobil listriknya menjelajah hingga 1.000 kilometer dengan hanya sekali pengisian daya listrik.
Lebih lanjut, tak hanya dari sisi konsumen, tetapi sasis anyar tersebut juga memberikan keuntungan lebih saat proses manufaktur. Jika umumnya dibutuhkan waktu 36 bulan dari prototipe hingga produksi massal, maka ini hanya membutuhkan waktu 12-18 bulan.
CATL menamainya 'Panshi' yang dalam bahasa China artinya batuan dasar (bedrock). Pabrikan lagi-lagi mengeklaim sasis buatannya akan menguntungkan produsen kendaraan premium yang membutuhkan waktu pengembangan cepat tanpa mengeluarkan banyak biaya.
ADVERTISEMENT
“Karena kecepatan dan intensitas tabrakan yang sangat tinggi, belum pernah ada contoh kendaraan energi baru yang berani menantang uji benturan tiang depan dengan kecepatan 120 km/jam,” kata Chief Manufacturing Officer CATL, Ni Jun.
Sebagai gambaran, lembaga pengujian kendaraan baru di China atau China New Car Assessment Program (CNCAP) menetapkan kecepatan tertinggi untuk uji tabrak depan yakni 56 km/jam. Artinya nyaris dua kali dari standar, meski CATL belum mempublikasi hasil ujinya.
Disebutkan pula, sudah ada beberapa merek yang akan menggunakan sasis baru buatan CATL tersebut. Mulai dari Avatr, gabungan anak perusahaan CATL yaitu Changan Auto dan Huawei. Namun, kepastian tanggal peluncurannya belum diungkap ke publik.
Pangsa pasar secara global, CATL menguasai 36 persen baterai kendaraan listrik dunia. Proyek baru tersebut diharapkan bisa menggaet lebih banyak pelaku manufaktur kendaraan listrik di dunia, termasuk yang bermain pada segmen premium atau rintisan.
ADVERTISEMENT
***