Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cegah Mobil Terbakar, Pastikan Instalasi Aki Sesuai Prosedur Pabrikan
22 Juli 2018 19:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kasus mobil terbakar kerap kali terjadi. Terakhir, mobil Daihatsu Xenia berplat nomor B 1247 EKC milik Neno Warisman terbakar Rabu (18/7) malam. Diduga kebakaran yang menghanguskan bagian depan mobilnya ini karena korsleting dari aki.
ADVERTISEMENT
Kabar terbaru menyebutkan saat mobil hangus tersebut dibawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut, penyangga aki keropos mengakibatkan aki terjatuh dan terjadilah korsleting.
Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia masih melakukan investigasi terkait terbakarnya Daihatsu Xenia milik Neno Warisman itu.
"Masih kami investigasi, nanti kami infokan ya," ujar Corporate Planning Division PT ADM, Titan Anoda, kepada kumparanOTO, Minggu (22/7).
Penyebab korsleting
Menurut Technical Service Executive Coordinator PT ADM Anjar Rosjadi, korsleting listrik dapat terjadi karena sambungan soket yang tidak benar . Pada mobil, sumber kelistrikan berasal dari aki, apabila sambungan kabel pada aki tidak terpasang dengan baik, dapat memicu korsleting terlebih percikan api. Apalagi saat mesin mati, arus listrik dari aki tidak terputus sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
"Pemicu korsleting kan kelistrikan biasa, makanya ketika memperbaiki atau mengganti baterai atau pastikan sudah mengikuti tata cara instalasi listrik yang benar. Artinya sambungan soket di kepala aki itu sudah terpasang dan terkunci sempurna," kata Anjar saat dihubungi kumparanOTO, Minggu (22/7).
Selain itu yang perlu diwaspadai adalah pemasangan aksesoris kelistrikan yang langsung menyambung kabel, atau istilahnya nyuntik kabel. Hal ini menurut Anjar juga bisa memicu terjadinya korsleting karena arus listrik yang terpencar.
"Kalau ada pemasangan aksesori ikuti kaidah yang baik dan benar, jangan suka nyuntik kabel, sebaiknya menggunakan soket sambungan," tambahnya.
Terakhir Anjar menjelaskan untuk mengganti pengaman arus listrik atau fuse bila sudah putus. Fuse berfungsi memutus aliran listrik apabila terjadi kelebihan maupun arus listrik yang pendek. Sayangnya banyak pengguna mobil yang mengganti fuse ini dengan yang lebih besar tegangannya, sehingga saat terjadi korsleting fuse tidak akan bekerja dengan baik, justru terbakar.
ADVERTISEMENT
"Kalau kelistrikan ada pengamannya berupa fuse, nah itu kalau putus harus diganti. Jangan ganti dengan yang lebih tinggi tegangannya karena kalau terjadi korslet fuse-nya enggak putus tapi justru kabelnya yang kebakar," tutup Anjar.