Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cerita Kiki Aranxa Sukses Taklukkan Sirkuit Kanjuruhan Pakai Honda Vario 160
21 April 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Honda Vario 160 standar yang tampil perdana di Honda Dream Cup 2025 jadi daya tarik di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Dari 17 pebalap yang ikut ambil bagian, Kiki Aranxa pebalap asal Blitar berhasil menaklukkan kelas HDC-10 Vario 160cc Standar.
Balapan yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) sebagai distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan Nusa Tenggara Timur ini, berjalan selama 10 lap.
Sukses menunggangi Vario 160 di sirkuit, Kiki bercerita, postur tubuhnya jadi salah satu kendala saat balapan.
“Mungkin karena bodinya besar dan kaki Kiki pendek, jadi saat nikung kandas karena ground clearance-nya sangat rendah,” kata Kiki usai balapan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, (20/4/2025).
Mengantisipasi hal tersebut, Kiki punya cara tersendiri untuk mengontrol tunggangannya di lintasan.
“Cara siasatinya badannya saya agak miring dan posisi motor di atas (tegak). Tadi sempat crash itu karena sudah di depan saya pikir aman, waktu gas ditambah motor makin miring dan nyangkut di dudukan standar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kiki mengungkapkan, untuk regulasi di Vario 160 standar ini bagian standar samping dan tengah boleh dicopot, bagian CVT boleh diganti, knalpot bebas, pelek bebas asal original, serta bagian shockbreaker. Sedangkan untuk mesin dan ECU tetap standar.
“Mungkin masukan saya kalau Vario 160 ini dikasih underbone sepertinya lebih enak ya (untuk balapan). Untuk masalah rangka aman, kendalanya itu saja saat standar dicopot masih ada bagian bracket-nya yang bikin nyangkut,” ujarnya.
Di arena balap, Kiki juga mengungkapkan sistem pengereman standar kurang optimal saat digunakan di sirkuit. Bahkan saat awal balapan dirinya harus beradaptasi.
”Karena remnya standar jadi pas direm masih nyelonong. Tapi kalau untuk penggunaan harian sudah sangat cukup,” ujarnya.
Soal jantung mekanis, mesin Honda Vario 160 standar menurut Kiki sudah enak. Untuk suspensi belakang pebalap muda ini mempercayakan kepada merek Ohlins, sementara suspensi depan masih menggunakan standar.
“Karena mesin standar pastinya kurang kencang (untuk di sirkuit) tapi kalau untuk di jalan motornya oke. Respons gasnya oke buat Vario 160. Terus bodinya biar gede enggak kaku tetap stabil,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara di posisi kedua, ditempati pembalap asal Bandung, Irfan Akbar. Disusul posisi ketiga ada pembalap asal Bekasi, Andri W.
*****
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.
Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.