Cerita Pengembangan Vintage Electric, Sepeda Listrik Klasik Asal Amerika

15 Oktober 2022 10:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vintage Electric  Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vintage Electric Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Inovasi yang dilakukan Andrew Davidge rupanya membuahkan hasil. Berawal dari hobi dan coba-coba menciptakan alat transportasi berupa sepeda listrik dengan pedal assist, siapa sangka usahanya itu kini berkembang pesat dan dikenal hingga pelosok dunia.
ADVERTISEMENT
Adalah Vintage Electric, perusahaan yang ia miliki dan sampai sekarang masih memproduksi sepeda listrik buatannya. Cerita berawal dari kecintaannya kepada apa pun itu yang memiliki roda dan bisa melaju kencang.
"Lalu saya buat untuk saya sendiri. Untuk pertama kalinya sejak waktu yang lama saya mengendarai kendaraan yang rasanya jauh berbeda dibandingkan yang lain," buka Andrew kepada kumparan.
Pembuatan sepeda listrik pertamanya itu dilakukan sekitar satu dekade lalu. Sebagai barang baru yang jumlahnya belum banyak saat itu, apalagi dengan desain klasik yang tak lekang waktu, banyak orang penasaran di mana ia mendapatkannya.
"Orang-orang terus mencegat saya di jalan umum dan bertanya dapat ini dari mana, saya jawab, ya, saya buat ini untuk saya sendiri. Sejak saat itu kami dapat pesanan awal, sekitar 10 atau 15 unit," pungkasnya.
Vintage Electric Roadster Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Singkat cerita karyanya itu menarik perhatian dunia. Salah satunya penyelenggara perhelatan Monterey Car Week di ajang Pebble Beach Concours d'Elegance, di mana kendaraan prestisius nan eksotis hadir di sana.
ADVERTISEMENT
Gayung bersambut, banyak yang menyukai si sepeda listrik Vintage Electric. Maklum karena acaranya pas dengan konsep si sepeda, terlebih pengunjung yang hadir juga berasal dari kalangan hobi maupun kolektor.
"Orang-orang terus-terusan ingin membeli (sepeda saya), lalu mulai menggesek kartu kredit dan menjualnya, sepertinya 30 sampai 40 sepeda malam itu, dan itu sangat membantu saya memulai perusahaan," katanya.
Vintage Electric Rally Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Andrew mengaku keteteran atas pesanan yang membeludak. Maklum, saat itu belum ada fasilitas produksi yang memadai. Sebagai gantinya, ia bersama rekan banting tulang hingga 14 jam sehari membuat sendiri rangka sepeda, hingga akhirnya bisa mendistribusikannya ke konsumen.

Vintage Electric terinspirasi dari Harley Davidson

Usut punya usut, desain klasik yang diusung terinspirasi dari model pertama Harley-Davidson. Jadi tak heran wujud antara keduanya ada kesamaan, menggunakan diameter roda yang besar dan sadel yang memiliki pegas.
Vintage Electric Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Kecintaannya kepada pabrikan motor Amerika itu sudah tertanam sejak kecil, saat ada Harley-Davidson melintas di depannya. Dan semua masa tumbuh kembangnya tidak terlepas dari merek kendaraan tersohor tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sejak saat itu cerita sebelum tidur favorit yang dibacakan orang tua saya adalah katalog Harley dan Porsche, semua kendaraan keren dan menyenangkan, dan di situlah semuanya bermula, saya jatuh cinta pada semua ini," lanjutnya.
Vintage Electric mengusung desain yang terinspirasi dari motor klasik Amerika Serikat. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Semua itu akhirnya menjadi obsesi, yang kemudian ia ejawantahkan dalam sepeda listrik Vintage Electric. Konsepnya adalah sepeda yang memiliki desain indah serta timeless, kemudian didukung teknologi modern. Sebuah perkawinan apik dalam satu karya.

Masuk Indonesia sejak 2016

Perlahan tapi pasti penetrasinya semakin melanglang buana. Salah satunya masuk Indonesia pada 2016 lalu, berdasarkan banyaknya orang di dalam negeri yang memesan sepeda listrik Vintage Electric.
Sayangnya produksinya tidak dilakukan di sini, melainkan di Taiwan. Namun begitu, ada rekanan diler yang menjualnya, lengkap dengan layanan servis dan perbaikan berkala selayaknya purnajual kendaraan.
Mencoba Vintage Electric di Jakarta Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Saat ini katalog Vintage Electric memiliki dua tipe sepeda listrik: Throttle dan Pedal-Assist. Varian pertama yang disebutkan terdiri dari model Roadster, Scrambler, Shelby, dan Tracker Classic. Kemudian kedua ditawarkan dalam bentuk Cafe dan Rally.
ADVERTISEMENT
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 68,8 hingga Rp 110,9 jutaan, untuk menebus Vintage Electric yang paling mempesona, yakni tipe Shelby yang merepresentasikan mobil shelby yang berperforma tinggi.
***