Cerita Wijaya Beli Geely Starray EM-i: Pelengkap Garasi Setelah Punya BEV

2 November 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Cerita Wijaya Beli Geely Starray EM-i: Pelengkap Garasi Setelah Punya BEV
Cerita konsumen Geely Starray EM-i PHEV, jadikan pelengkap isi garasi BEV dan ICE. #kumparanOTO #dailyupdate
kumparanOTO
Wijaya, salah satu konsumen perdana Geely Starray EM-i. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wijaya, salah satu konsumen perdana Geely Starray EM-i. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah seremoni penyerahan perdana Geely Starray EM-i, ada salah satu konsumennya yang mau berbagi cerita kepada kumparan. Coba dihampiri, pria yang menggunakan setelan rapi itu mengaku baru pertama kali punya plug-in hybrid electric vehicle atau PHEV.
ADVERTISEMENT
"Saya (domisili) di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Ini baru pertama kali punya mobil hybrid, iya pertama kali (punya PHEV)," sapa hangat Wijaya kepada kumparan di Serpong, Tangerang, Sabtu (1/11/2025).
Obrolan singkat itu sedikit membuka koleksi kendaraan pribadi milik Wijaya yang ternyata juga menyimpan battery electric vehicle (BEV), dan masih ada internal combustion engine (ICE) di rumahnya. "ICE ada tetapi biasanya untuk operasional kantor," imbuhnya.
Diakui Wijaya, ia sejatinya telah lama mengidam mobil PHEV. Namun, beberapa tahun terakhir banderol kendaraan elektrifikasi tersebut masih terbilang mahal dan sulit dijangkau, selain itu pilihan modelnya masih amat terbatas.
Seremoni penyerahan unit Geely Starray EM-i perdana ke konsumen di Serpong, Tangerang. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Sebenarnya sejak dahulu sudah sangat tertarik mobil plug-in hybrid. Cuma dulu itu mobil PHEV masih mahal-mahal harganya dan Geely Starray ini salah satu di antara yang sangat menarik dari segi harga untuk PHEV (Rp 499 juta)," terangnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, PHEV menawarkan keunggulan yang tak dijumpai pada mobil BEV dan ICE sekali pun. Pertama, jarak tempuh yang lebih jauh dibanding kedua jenis kendaraan listrik murni ataupun mesin bakar internal.
Ini karena PHEV menggabungkan dua sumber energi seperti daya listrik dan bahan bakar minyak untuk mesin bensin, yang mana salah satunya dapat bekerja secara mandiri. Geely Starray EM-i diklaim dapat menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer sekali isi energi.
"Mungkin jarak yang jauh tetap konvensional tanpa bergantung dengan EV charger. Seandainya tidak ada charger (umum/SPKLU), mobil tetap bisa dipakai, mungkin kalau boleh dibilang lebih praktis, ya" tambah Wijaya.
Harga resmi Geely Starray EM-i diumumkan Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Alasan spesifik dirinya menjatuhkan pilihan ke Geely Starray semata-mata latar belakang perusahaan asal China itu. Wijaya bilang, Geely merupakan salah satu manufaktur otomotif terbesar dan tertua di Negeri Tirai Bambu.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat Geely ini perusahaan yang cukup besar. Lalu juga saya cukup melihat dan mengikuti berita otomotif, Geely ini kan juga pemilik Volvo dan salah satu yang terbesar di China. Mereka juga punya brand lain seperti Zeekr dan sebagainya," ceritanya.
Ia cukup terkesan saat pertama kali menjajal Geely Starray EM-i sebelum memutuskan melakukan pembelian. Dua hal yang membuat tanda tangan Wijaya bisa terpampang di atas surat pemesanan kendaraan (SPK) yakni rasa berkendara dan fitur keamanan.
"Betul, saya rasa jarak jauh masih lebih cocok hybrid. Karena menurut saya meski fasilitas charger sudah banyak, tetapi kan pemakai mobil listrik akan semakin banyak juga. Jadi masalah seperti antre ngecas pasti akan terjadi," pungkasnya.
Harga resmi Geely Starray EM-i diumumkan Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Geely Starray EM-i adalah SUV elektrifikasi yang basisnya serupa dengan saudaranya BEV alias EX5. Ini tercermin dari siluet bentuk bodi secara keseluruhan, hingga bagian kabin yang sama-sama memiliki desain serupa.
ADVERTISEMENT
Selain bentuk bodi dan detail interior, hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan rancang bangun serupa yaitu arsitektur GEA. Hanya saja, detail eksterior terutama untuk bagian muka dan buritan sengaja dibuat berbeda dari versi BEV atau EX5.
EM-i sendiri merupakan singkatan dari E-Motive Intelligence, gabungan sumber tenaga dari motor listrik penggerak dan mesin bensin yang memiliki efisiensi termal tinggi mencapai 46,5 persen. Diklaim jadi yang tertinggi di dunia.
Hasil pengujian internal perusahaan, Geely Starray EM-i mampu menjelajah hingga lebih dari 1.000 kilometer mengandalkan kapasitas baterai 18,4 kWh dan tangki bahan bakar sebesar 51 liter. Mobil tersebut dapat berjalan EV mode sejauh 105 kilometer.