Chery Bantah Kabar Mobil Listriknya yang Terbakar di Bekasi

Peluncuran Chery Omoda 5 GT. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

PT Chery Sales Indonesia (CSI) menanggapi isu kebakaran yang disebut menimpa mobil listrik pabrikan yang tengah terparkir di stock yard yang berada di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (23/3). Dalam sebuah cuplikan video memperlihatkan sekumpulan unit mobil yang berada di trailer berwarna putih tengah dilalap api.

Dalam pernyataan resminya yang diterima kumparan, CSI melakukan klarifikasi guna memastikan informasi yang akurat dan mencegah kesalahpahaman oleh masyarakat. Hal pertama, jenama China itu membenarkan unit yang terbakar adalah properti perusahaan.

"Kami ingin mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE/bensin)," urai pernyataan resmi PT CSI.

Dari olah kejadian yang dilakukan Chery, jenama China itu melampirkan beberapa foto KD Kit setelah dipadamkan dan menunjukkan adanya cetakan lubang untuk saluran tangki bahan bakar yang ditujukan sebagai perakitan model ICE mereka.

Tumpukan KD (Knocked Down) Kit model mobil Chery yang terbakar. Foto: dok. Istimewa

"Kami ingin turut mengklarifikasi bahwa insiden tersebut tidak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse Chery, melainkan outsourcing di mana lokasi dan pengelolaannya dilakukan di tempat pihak ketiga. Serta dipastikan tidak ada kendaraan listrik (EV) seperti yang diberitakan," lanjut Chery.

Hingga kini, PT CSI masih melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari peristiwa tersebut. Chery juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Chery memang sudah melakukan produksi lokal untuk semua lini model yang dijual di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas pabrik perakitan milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Adapun, pabrik Chery sendiri masih dalam tahap pembangunan.