Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengapresiasi pemerintah yang memberikan insentif potongan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil hybrid sebesar 3 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Itu dikatakan Head of Brand Department PT CSI Rifkie Setiawan di sela-sela penyerahan mobil listrik kepada konsumen Chery di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2024).
“Chery memang dari awal selalu melakukan riset pasar, lebih hati-hati untuk masalah harga. Karena kita juga enggak mau terjebak dalam kompetisi harga yang memang lama-lama turun,” buka Rifkie.
Menurut Rifkie, Chery selalu berusaha memberikan harga yang affordable untuk masyarakat. Dengan adanya insentif hybrid diyakini mampu menghadirkan produk baru yang dapat diterima dengan harga yang sesuai.
“Apalagi ditambah dengan subsidi (insentif hybrid) 3 persen, menurut Kita sih sudah cukup buat kita untuk bisa dan rilis produk dengan harga yang sangat bisa diterima oleh pasar Indonesia,” katanya.
ADVERTISEMENT
Chery Siapkan 5 Model Baru di 2025, Fokus pada ICE, Hybrid, dan PHEV
Sementara itu Chery berencana meluncurkan lima model baru pada tahun 2025. Perusahaan otomotif asal China ini juga menegaskan komitmennya untuk serius menggarap segmen Internal Combustion Engine (ICE), hybrid, dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Namun, Rifkie belum bersedia mengungkapkan detail mengenai model-model yang akan diperkenalkan tahun depan. Ia hanya menyebutkan bahwa Chery akan menghadirkan varian dari Tiggo Series ke pasar Indonesia.
Di pasar global, Chery telah memiliki varian PHEV seperti Tiggo 8 dan model terbaru, Tiggo 9.
Ketika ditanya mengenai perkiraan harga varian PHEV yang akan dijual di Indonesia tahun depan, Rifkie juga belum memberikan informasi lebih lanjut.
“Nanti kami akan memberikan informasi yang lebih detail. Saat ini, fokus kami masih pada kendaraan listrik (EV),” tutupnya.
ADVERTISEMENT