Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Head of After Sales PT Chery Sales Indonesia (CSI), Reza Deniar menerangkan proses recall atau program penarikan kembali model Omoda 5 yang sudah berjalan lebih dari seminggu.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan program recall, kita sudah mengundang semua pemilik ke bengkel dan diler Chery," buka Reza ditemui di Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/5).
Diakuinya, program tersebut sejauh ini berjalan dengan baik dan direspons positif oleh konsumen. Reza bilang, sampai saat ini pihaknya juga belum menemukan potensi kasus patah as serupa yang pernah terjadi di Malaysia.
"Beberapa feedback dari pemilik yang ada di grup WhatsApp kami juga direspons positif. Karena memang sebenarnya kita lakukan recall karena adanya suspect bukan defect," imbuhnya.
Pabrikan mengumumkan program recall Omoda 5 1.5 T varian Z dan RZ, setidaknya ada 420 unit milik konsumen di Indonesia yang terdampak. Identifikasi unit dilakukan melalui pemeriksaan nomor rangka kendaraan (VIN).
ADVERTISEMENT
"Jadi dari total 420 unit itu, sudah ada 80 persen yang kita kerjakan. Kalau temuan, sejauh ini jika memang ditemukan akan kita ganti sesuai dengan prosedur. Tapi pada prinsipnya konsumen kita sudah merasa aman karena adanya program ini," beber Reza.
"Kita berharap program recall ini semaksimal mungkin kita rampungkan hingga akhir bulan Mei. Ternyata ada beberapa konsumen yang unitnya terdampak itu berada di luar kota, tapi ini sudah kita upayakan jemput bola langsung ke konsumen," pungkasnya.
Chery Omoda 5 milik konsumen di Malaysia patah as roda
Sebelumnya, sebuah unit Chery Omoda 5 milik konsumen bernama Stephanie di Malaysia mengalami kejadian patah as roda bagian belakang ketika mobil tersebut sedang digunakan. Dalam unggahan media sosialnya, ia mengeluh dengan peristiwa yang begitu saja terjadi.
ADVERTISEMENT
"Hei Chery Malaysia, saya ingin meminta penjelasan mengapa as roda belakang mobil saya patah ketika mengemudi. Saya tidak melewati jalan bumpy, tidak ada lubang, juga tidak ada kecelakaan," urainya di laman Facebook pribadinya.
Chery Malaysia merespons dengan melakukan investigasi bersama otoritas transportasi setempat. Persis dengan pernyataan di atas, musababnya adalah proses pengelasan yang kurang sempurna pada bagian suspensi belakang Omoda 5.
“Setelah penyelidikan komprehensif, vendor melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas di mana ujung mesin las otomatis yang sudah usang diganti dengan ujung las baru. Penggantian ujung las yang baru mengakibatkan kesalahan kalibrasi pada peralatan,” terang Wakil Presiden Chery Auto Malaysia, Lee Wen Hsiang dalam keterangan resminya.
Akibatnya, sebanyak 600 unit Omoda 5 yang diproduksi pada periode 14-17 Agustus 2023 jadi terdampak dan harus ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan atau penggantian komponen. Chery Malaysia disebut telah berkoordinasi dengan otoritas keselamatan transportasi setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Chery Auto Malaysia memandang masalah ini dengan sangat serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami sedang dalam proses menghubungi pelanggan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terpengaruh untuk meminta mereka membawa kendaraan mereka ke pusat layanan resmi kami untuk pemeriksaan terperinci," bunyi pernyataan Chery Malaysia.
***