Chevrolet Pamit dari Indonesia, Bagaimana Harga Mobil Bekasnya?

24 Maret 2020 19:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Interior Chevrolet Spark di acara GIIAS 2018 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Interior Chevrolet Spark di acara GIIAS 2018 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
General Motors (GM) resmi menghentikan penjualan mobil Chevrolet di Indonesia mulai akhir Maret 2020. Sementara pasar bekasnya pun diprediksi akan mengalami penurunan harga jual.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ferry, Head of Inspection and Brand Management Carsome Indonesia, kepada kumparan. Menurutnya, hengkangnya sebagai perusahaan induk Chevrolet di Indonesia sudah pasti akan berpengaruh ke banderol unit bekasnya.
"Otomatis kalau ada merek yang keluar pasti akan berpengaruh ke harga jual bekas. Dari penjualan chevrolet sendiri terutama Trax dan Captiva paling banyak dicari tapi memang harganya turun drastis," kata Ferry saat dihubungi kumparan
Ferry mengatakan, anjloknya harga jual bekas mobil Chevrolet bisa mencapai 20 persen. Hal ini karena tanpa perusahaan induk, kepercayaan masyarakat terhadap produknya akan berkurang, meski layanan purna jual tetap berjalan.
"Saya ambil contoh Trax itu untuk bekasnya tahun 2016 yang tadinya Rp 180-190 jutaan sekarang turun di angka Rp 150 jutaan sekitar 20 persen, turun langsung begitu ada isu mundurnya induk perusahaan," ujarnya.
Chevrolet Spark di acara GIIAS 2018 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, menyebut unit bekas Chevrolet cukup sulit laku. Apalagi setelah penjualan unit baru berhenti, konsumen pasti akan berpikir dua kali sebelum menebus unit bekasnya.
ADVERTISEMENT
"Biasanya masalah ketersediaan sparepart dan jaringan diler. Harganya mahal dan stoknya belum tentu ada," paparnya.
Sebelumnya, External Affairs and Communications Director GMI, Yuniadi Haksono Hartono, menjamin layanan purnajual seperti perbaikan dan suku cadang mobil Chevrolet masih tetap terjamin. Ia menyebut saat ini ada sekitar 26 jaringan diler yang dijadikan bengkel.
"Kami tegaskan tidak sepenuhnya hengkang. Saat ini diler-diler yang sebelumnya menjual mobil sudah siap melayani kegiatan after sales dari Chevrolet. Daftar diler tertera di situs resmi Chevrolet Indonesia," kata Yuniadi Yuniadi Haksono Hartono saat dihubungi kumparan.
Berikut kisaran harga mobil Chevrolet bekas di pasar mobil bekas online:
Trax
Tahun 2016 Rp 145.000.000
Tahun 2017 Rp 189.000.000
Tahun 2018 Rp 195.000.000
ADVERTISEMENT
Spin
Tahun 2013 Rp 88.000.000
Tahun 2014 Rp 90.000.000
Tahun 2015 Rp 99.000.000
Tahun 2016 Rp 105.000.000
Tahun 2017 Rp 190.000.000
Spark
Tahun 2011 Rp 68.000.000
Tahun 2012 Rp 96.000.000
Tahun 2013 Rp 72.000.000
Tahun 2019 Rp 138.000.000
Tahun 2017 Rp 125.000.000
Colorado
Tahun 2012 Rp 143.000.000
Tahun 2013 Rp 160.000.000
Tahun 2014 Rp 180.000.000
Trailblazer
Tahun 2017 Rp 310.000.000
Tahun 2018 Rp 320.000.000
Tahun 2019 Rp 370.000.000
Captiva
Tahun 2013 Rp 152.000.000
Tahun 2014 Rp 155.000.000
Tahun 2015 Rp 189.000.000
Tahun 2016 Rp 225.000.000
Tahun 2017 Rp 280.000.000
----------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!