Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, peranti ini penting untuk mengamankan anak-anak ketika berada di dalam kabin. Jika diaktifkan fitur tersebut, sang anak tidak akan bisa buka pintu dari dalam, baik sengaja maupun tidak.
Selebihnya untuk membuka pintu hanya dapat dilakukan dari luar. Harapannya orang dewasa yang membuka pintunya, karena lebih antisipatif dan menghindari risiko celaka.
Tapi siapa sangka, fitur keselamatan ini ternyata sudah ditemukan sejak 1949. Adalah Joseph M. Schumann, pria yang pertama kali membuat dan memiliki paten atas peranti pengaman anak untuk pintu mobil itu.
Namun begitu desain yang dibuat Schumann terbilang rumit dan kompleks, seperti harus memecahkan teka-teki. Malah seperti mengutip History Garage, butuh tangan dewasa atau anak yang pintar untuk membuka pintu yang dikunci dengan pengaman buatan Schumann.
ADVERTISEMENT
Paten lainnya hadir pada 1952 dan dibuat oleh Charles Hummer. Kendati begitu, desainnya juga sama-sama dikenal rumit, kurang ramah penggunaannya.
Transformasi bentuk fitur child lock
Seiring berjalannya waktu dan pengembangan kendaraan yang makin modern, fitur ini ikut bertransformasi. Bentuknya jadi makin mudah dioperasikan, ada yang sudah elektrik berupa tombol pada door trim maupun tuas manual biasa.
Fitur ini pun sudah jamak ditemukan pada mobil-mobil keluaran terbaru. Dari yang tipe terendah sampai paling mahal sekalipun.
Kebanyakan bentuknya berupa tuas kecil yang digeser ke kanan atau kiri pada pintu mobil, letaknya dekat besi pengait pintu, dan biasanya tertera panah dan tulisan lock atau unlock. Arahkan ke lock untuk mengunci dan unlock buat membukanya, sehingga siapapun bisa membuka pintu dari dalam.
ADVERTISEMENT