China Negara Pertama yang Jual Mobil Listrik 1 Juta Unit Sebulan

16 September 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di salah satu pabrik mobil listrik Neta Auto di Tongxiang, China. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di salah satu pabrik mobil listrik Neta Auto di Tongxiang, China. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri otomotif China terus berkembang dan memimpin penjualan kendaraan listrik dunia. Bahkan, di tengah kekhawatiran mobil listrik di negara-negara barat, penjualan mobil listrik di China justru tembus 1 juta unit dalam kurun waktu satu bulan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Carscoops, China menjadi negara pertama di dunia yang mencatatkan penjualan lebih dari satu juta mobil setrum dalam waktu sebulan pada Agustus lalu. Pertumbuhan tersebut naik 33 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
Sedangkan di Eropa, penjualannya masih tidak stabil karena beberapa faktor. Di Jerman misalnya, pemerintah sudah berhenti memberikan subsidi untuk mobil listrik.
Selain itu, pembatasan perdagangan Uni Eropa juga diprediksi akan berdampak pada penjualan mobil listrik asal China.
Berdasarkan data dari lembaga riset Rho Motion, permintaan global untuk kendaraan listrik terus tumbuh, selama tahun 2024 ada sebanyak 9,8 juta mobil bertenaga baterai atau naik 20 persen secara year to date (YTD) hingga Agustus.
Sementara, dari data China Passenger Car Association (CPCA) penjualan mobil bertenaga bensin turun sampai 1,1 persen atau sekitar 1,92 juta.
ADVERTISEMENT
Media first drive mobil listrik MPV, BYD M6 Jakarta-Bandung, (5-6/8/2024). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Disitat dari Reuters, hal itu terjadi karena sejumlah insentif yang diberikan permintaan termasuk untuk mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Selain itu pemerintah China juga memberikan subsidi untuk masyarakat yang mau menukarkan mobil bensin mereka menjadi mobil listrik hingga 20.000 yuan atau sekitar Rp 43,4 juta.
Sedangkan konsumen yang masih ragu menggunakan BEV (Battery Electric Vehicle) atau PHEV, pemerintah menyediakan alternatif untuk beralih ke kendaraan dengan bahan bakar fosil dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, namun subsidi yang diberikan hanya 15.000 yuan atau sekitar Rp 32,5 juta.

Penjualan mobil listrik China di Indonesia

Di Indonesia sendiri, mobil listrik asal China mendominasi penjualan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jenama asal China BYD, memimpin penjualan secara wholesales atau (dari pabrik ke diler).
Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
Di posisi pertama ada BYD Seal dengan raihan angka mencapai 1.251 unit. Di posisi kedua ada BYD Atto 3 dengan total 961 unit.
ADVERTISEMENT
Lalu di posisi ketiga ada Chery Omoda E5 sebanyak 449 unit. Sedangkan di peringkat empat ada BYD Dolphin sebanyak 416 unit. Dan di posisi lima ada Wuling air ev sebanyak 404 unit.