Cuaca Panas, Ini Tips Agar Motoran Tetap Nyaman

28 April 2023 6:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengemudi ojek online berbincang saat kemacetan terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Selasa (10/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pengemudi ojek online berbincang saat kemacetan terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Selasa (10/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini mengungkapkan pihaknya mendeteksi cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tentunya ini menjadi catatan bagi yang motoran.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia suhu maksimum harian bisa mencapai 37,2 derajat celsius, tapi rata-ratanya suhu berada di kisaran 34-26 derajat celsius. BMKG menyebutkan suhu panas diakibatkan gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
Cuaca panas tentunya dapat berpengaruh saat beraktivitas sehari-hari, seperti berkendara dengan sepeda motor. Hawa yang menyengat dapat mempengaruhi pengendara, mulai dari yang ringan hingga berat.
Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani bilang, salah satu efek yang berpotensi dirasakan pemotor adalah gejala dehidrasi.
Menjajal Suzuki Nex Crossover di jalan aspal dan off-road ringan. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
“Panas tentunya berefek ke dehidrasi, yang artinya berdampak pada menurunnya konsentrasi dan dapat menyebabkan kelelahan. Khususnya pada level panas ekstrem seperti ini,” buka Victor kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Bila gejala tersebut dibiarkan, tentu akan mengancam keselamatan si pengendara motor itu sendiri dikarenakan kurangnya konsentrasi dan kemampuan berkendara di jalan raya.
“Solusinya coba kurangi frekuensi seperti jarak atau waktu berkendara untuk sementara waktu. Kemudian pastikan tubuh terlindung dari sinar matahari langsung, jangan lupa bawa persediaan air minum atau cairan yang cukup selama perjalanan,” imbuh Victor.
Pemilihan pakaian juga perlu diperhatikan, usahakan menutup hampir semua permukaan kulit untuk mencegah keringat berlebih. Tetapi dengan bahan yang nyaman seperti agak longgar dan tidak terlalu tebal bahannya.
“Kalau bisa juga, pilih pakaian dengan warna yang sifatnya terang atau tidak menyerap panas. Untuk kelengkapan keselamatan juga tidak boleh abai, pakai helm full face, sepatu, kalau perlu pakai sunblock dan kacamata anti UV sekalian,” pungkas Victor.
ADVERTISEMENT
***