Cuci Bersih Area Mesin Motor, Jangan Lakukan Saat Masih Panas

17 Mei 2018 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparaan)
zoom-in-whitePerbesar
Mesin Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparaan)
ADVERTISEMENT
Seperti salon mobil yang sudah menjamur, salon untuk merawat kendaraan roda dua juga sudah banyak bermunculan dengan menawarkan beberapa treatment seperti detailing body dan detailing blok mesin. Nah untuk yang terakhir ini, sebetulnya dapat kamu lakukan sendiri di rumah, bisa dengan bahan dan peralatan yang sudah tersedia di pasaran.
ADVERTISEMENT
Namun masalahnya, rutin mencuci blok mesin hingga ke sela-sela alias detailing blok mesin apakah menimbulkan masalah? Menjawab hal ini, Technical Training PT AHM Endro Sutarno memperbolehkan pemilik motor untuk mencuci motor hingga ke blok mesinnya, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah cara menyiram atau membasuh air ke blok mesin motor.
"Enggak apa-apa bukan masalah kok, disiram air boleh, cuma satu, jangan pakai air yang bertekanan, siram saja kayak biasa karena kalau pakai yang bertekanan bisa masuk ke sela-sela kabel. (Kemudian) Kayak biasa aja pakai sikat gigi itu dibersihkan blok mesinnya, kalau sudah siram air atau dibasuh saja cukup," ujar Endro kepada kumparanOTO saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Disemprot angin bertekanan
Tapi di berbagai salon motor atau tempat pencucian, terkadang pekerjanya menggunakan semprotan angin bertekanan untuk mengeringkan sela-sela bodi atau blok mesin yang tidak dapat dijangkau kain lap pengering. Menurut Endro, hal tersebut sebisa mungkin dihindari, karena tanpa disadari juga akan merusak permukaan cat.
"Kalau disemprot angin buat ngeringin juga boleh, asal jangan dari dekat, dari jauh aja semprotin itu blok mesin sama bagian-bagiannya," kata Endro.
Perawatan sepeda motor (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan sepeda motor (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Adapun, Endro juga menjelaskan tidak ada bahaya lain bila menerapkan hal yang disebutkan tadi, karena menyiram air tanpa bertekanan sama modelnya ketika motor menerjang banjir yang ringan ataupun saat hujan.
Juga perhatikan pula untuk memastikan kondisi mesin dalam suhu yang rendah sebelum mulai mencucinya, karena kondisi blok mesin yang panas ketika terkena air akan terjadi perubahan suhu yang drastis, akibatnya dalam waktu lama apabila hal ini terus dilakukan akan membuat blok mesin retak, menguning atau bila dilapisi krom akan membuatnya terkelupas.
ADVERTISEMENT
"Semisal sering cucinya sampai begitu enggak apa-apa juga, kan modelnya sama kaya melintas banjir atau pas lewat genangan pasti ada air yang ke blok mesin, cuma ya itu tadi jangan pakai yang bertekanan aja itu kuncinya," tuturnya.
So, buat kamu yang sering cuci atau detailing motor perhatikan hal tersebut ya.