Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rumah modifikasi Rainbow Moto Builder menggarap proyek modifikasi Ninja 250 fairing menjadi BMW R nineT. Ya ini bisa jadi alternatif menyegarkan tampilannya yang lawas.
ADVERTISEMENT
Adega Anggayasta sang builder mengatakan, kustomisasi dari bahan motor Kawasaki Ninja 250R menjadi BMW R nineT bukan yang pertama.
"Aku sudah bikin 2 sebenarnya, ini yang baru selesai. Tapi secara konsep sama ingin dibuat seperti BMW R nineT namun yang ini ingin dikuatkan kesan motor gede (moge) nya," kata Dega sapaan karibnya kepada kumparan, Jumat (12/3).
Dega melanjutkan, hampir semua bagian ditanggalkan dan hanya menyisakan sasis dan mesin saja. Susunan rangka dikustomisasi dari bagian tengah hingga belakang, hasilnya terlihat padat.
Nah, sesuai permintaan pemilik yang ingin tampil seperti moge, bagian kaki-kaki juga direvisi semua. Misalnya pada bagian suspensi depan yang sekarang menggunakan jenis upside down dengan diameter cukup besar, lengkap dengan pengereman dual disc brake.
ADVERTISEMENT
"Yang belakang juga kita ganti, swing arm pakai limbah moge dari Suzuki GSX 650. Karena kaki-kaki kita ganti, gear depan belakang juga kita ubah," pungkasnya.
Agar tampilan moge-nya lebih kuat, Dega juga melakukan ubahan pada bagian pipa atau leheran knalpot. Mesinnya memang masih mengusung 2-silinder, tapi dibuat semacam pipa tambahan agar terlihat menjadi 4-silinder dan padat di area mesin.
Berbeda dari 2 motor yang sudah dirampungkan Dega, di motor ini pemilik ingin tetap menggunakan velg bermodel cast wheel alias tipe racing. Meski begitu diameter diubah menjadi lebih besar menggunakan velg aftermarket.
"Konsepnya BMW R nineT yang Scrambler, jadi untuk ban kita pakai model dual purpose depan belakang," imbuhnya.
Bodi dan tangki hasil kustomisasi
Supaya aura BMW R NineT makin terpancar, bagian body juga diubah seluruhnya. Fairing pada Ninja 250R dilucuti dan diganti dengan bodi berbahan pelat galvanis 1,2 mm.
ADVERTISEMENT
Semakin mirip karena di bawah tangki Dega juga menyematkan semacam airscoop ala-ala BMW. Menariknya bukan sekadar hiasan, komponen ini berfungsi untuk mengalirkan udara ke bagian mesin.
Selebihnya untuk memaksimalkan tampilan dan performa bagian pengereman, khususnya handle dan master rem menggunakan aftermarket dari RCB, kemudian memakai lampu daymaker, dan panel instrumen bulat klasik digital.
Adapun, untuk komponen single seater dibuat bermodel hornet seperti layaknya di motor cafe racer. Namun di single seater ini, pemilik bisa melepas atau memasang sesuai keinginan.
Sementara untuk bagian mesin, Dega dan pemilik memutuskan untuk tidak melakukan rombakan. Sebab, mesin 250 cc 2-silinder Kawasaki itu diklaim masih cukup mumpuni membawa bobot motor yang sudah dikustom.
90 hari
Bagi yang tertarik ingin memodifikasi ala-ala BMW R nineT dari basik mesin Ninja 250 Karburator, Anda harus bersabar kurang lebih sampai 90 hari.
ADVERTISEMENT
Dega juga mengatakan, bagi konsumen yang ingin memiliki Ninja 250 berperawakan BMW tapi tak punya bahan untuk dikustom, pihaknya mampu menyediakan unitnya.
"Jika bahan dari kita masuk paketan Rp 55 juta, tapi kalau bahannya dari konsumen sekitar Rp 35 juta dengan spesifikasi yang ini ya," ungkapnya.
Detail ubahan dan part:
ADVERTISEMENT