Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PerbesarADVERTISEMENT
Produk sepeda motor listrik makin menjamur di Indonesia, dari yang impor sampai produksi sendiri di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Nah salah satu yang menarik, adalah produk besutan BF Goodrich , produsen motor listrik asal Semarang yang coba tawarkan skuter listrik dengan tampilan mirip Vespa Primavera.
Mereka menamakannya BF Goodrich V7 . Soal mahar, banderolnya terbilang menggiurkan, hanya di angka Rp 14,9 juta dengan status off the road.
Head of Sales BF Goodrich, Dian Swastia Jaya tak menampik jika dalam pembuatannya memang mengadopsi desain dari Vespa Primavera . Meski begitu tak semua detail ditiru, seperti contohnya soal dimensi yang lebih kecil 20 persen dari Vespa Primavera.
"Tapi dari segi ukuran tidak satu banding satu dengan Vespa Primavera. Jadi yang V7 lebih kecil dari yang aslinya," kata Dian saat dihubungi kumparan, Minggu (28/2).
Sebenarnya, kata Dian, motor ini sudah dijual dengan nama yang berbeda di beberapa negara dengan pabrikan tunggal yang berlokasi di Hongkong. BF Goodrich disebutkan jadi salah satu anak perusahaannya.
Nah, bagi yang tertarik membeli motor ini sayangnya belum bisa digunakan di jalan raya. Bukan karena spesifikasi motornya yang tidak mumpuni tapi perusahaan tidak menjualnya secara on the road alias tak dibekali dokumen STNK dan BPKB.
ADVERTISEMENT
"Sudah dijual cuma memang belum ada surat-suratnya. Ini terkait masalah baterai swap, kita belum bisa untuk memberikan standar spesifikasi yang ada diregulasi," katanya.
Maka dari itu, saat ini target pembelinya masih menyasar konsumen yang membutuhkan kendaraan di kawasan perumahan, industri, dan pariwisata saja. Tapi, tak menutup kemungkinan jika nantinya motor-motor garapan BF-Goodrich bisa digunakan di jalan raya.
"Untuk gambaran jika nanti sudah on the road dengan harga yang sama Rp 14,9 juta, kira-kira harga OTR Rp 17 atau 18 juta naik sekitar 20-an persen," katanya.
Alasan lain belum diniagakan dengan status OTR karena manajemen BF Goodrich juga masih menunggu keputusan final soal regulasi kendaraan listrik dari pemerintah. Maka dari itu, strategi yang dilakukan adalah wait and see, setelah dirasa sudah cukup maka akan ada perubahan spesifikasi yang juga mengubah statusnya menjadi OTR atau legal digunakan di jalan raya.
ADVERTISEMENT
BF Goodrich V7 dibekali dengan dinamo listrik berkapasitas 1.000 watt yang ditempatkan di wheel hub atau velg belakang. Sementara untuk baterainya menggunakan spesifikasi 60V 20Ah.
"Untuk kecepatan maksimal 45 kilometer per jam. Untuk pengisian daya, karena belum fast charging butuh waktu sekitar 6 jam dari 0 persen ke 100 persen," ungkap dia.
Dari penuturan Dian, motor listrik yang mirip Vespa Primavera ini sudah terjual 90 unit dan sudah sampai ke garasi konsumen masing-masing. Sebagai informasi, motor ini sudah dikenalkan pada gelaran IIMS Motobike 2019, saat itu mereka juga membawa versi motor listrik bergaya kustom Cafe Racer.