Daftar Mobil Hybrid yang Bakal Naik Harga 16 Oktober 2021
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Revisi aturan PPnBM mobil hybrid , termasuk plug-in hybrid akhirnya terbit melalui Peraturan Pemerintah (PP) 74 Tahun 2021. Beberapa revisi mengganti pasal aturan sebelumnya pada PP 73 Tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Salah satu pasal (Pasal 26) menyebutkan kenaikan PPnBM yang semula 15 persen dengan DPP (Dasar Pengenaan Pajak) 13 1/3 persen, menjadi 15 persen dengan DPP 40 persen dari nilai jual kendaraan bermotor, untuk kategori mobil berkapasitas maksimal 3.000 cc dan:
1. Mobil hybrid bensin dengan konsumsi BBM di atas 23 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100 g/km
2. Mobil hybrid diesel dengan konsumsi BBM di atas 26 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100 g/km.
Pasal 27 juga telah diganti, ada kenaikan dari PPnBM 15 persen dengan DPP 33 1/3 persen, menjadi PPnBM 15 persen dengan DPP 46 2/3 persen dari harga jual yang pakai mesin berkapasitas sampai 3.000 cc dan:
ADVERTISEMENT
1. Mobil hybrid bensin dengan konsumsi BBM di atas 18,4 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100-125 g/km
2. Mobil hybrid diesel konsumsi BBM di atas 20-26 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100-125 g/km.
Lalu Pasal 36 yang menyebutkan mobil plug-in hybrid (PHEV) dihapus dari kategori mobil yang dapat PPnBM 15 persen dengan DPP 0 persen, sehingga cuma mobil listrik (BEV) dan fuel cell yang pajaknya 0.
PP 74/2021 ini berlaku mulai 16 Oktober 2021 mendatang. Artinya harga mobil hybrid yang tengah diniagakan di Indonesia bakal naik pada tanggal tersebut.
Oleh karena itu, pada Juli sampai September bisa jadi momentum beli mobil hybrid sebelum naik harga. Sedikitnya kini ada enam model mobil hybrid yang dipasarkan. Berikut ini daftar mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Mitsubishi Outlander PHEV
Pertama Mitsubishi Outlander PHEV, sebagai satu-satunya model hybrid setrum yang masih dijual sampai sekarang. Mengacu laman resmi harganya Rp 890 juta.
Soal dapur pacu, mesin bensin 2.360 cc DOHC MIVEC bertenaga 132 dk pada 4.500 rpm dan torsi maksimum 211 Nm pada 4.500 rpm-nya itu dikombinasikan pada dua motor listrik yang ditempatkan pada depan dan belakang mobil.
Motor listrik depannya punya output 80 dk dan torsi 137 Nm, sementara motor listrik belakangnya bertenaga 93 dk dan torsi puncak 195 Nm. Kedua motor listriknya itu mendapat daya dari baterai berkapasitas 13,8 kWh dengan tegangan 300 volt.
2. Nissan Kicks e-Power
Nissan Kicks e-Power juga termasuk. Sekarang harganya Rp 471 juta untuk model satu warna dan Rp 473 juta versi two tone.
SUV kompak tersebut menggendong mesin 1.198 cc yang bertindak sebagai generator. Di atas kertas motor listrik yang mendapat pasokan daya dari mesin dan baterai berkapasitas 1,75 kWh sebesar 127 dk dan torsi 260 Nm.
ADVERTISEMENT
3. Toyota Corolla Cross Hybrid
Masuk ke Toyota sebagai pabrikan yang menjual model hybrid paling banyak. Pertama ada Corolla Cross yang sekarang dipasarkan Rp 521,4 juta.
SUV tersebut menggendong mesin bensin 1.798 cc yang dikawinkan dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 138 dk dan torsi 172 Nm. Serta mendapat daya dari baterai dengan kapasitas 4,2 kWh.
4. Toyota C-HR Hybrid
Tak cuma Corolla Cross, Toyota punya model hibrida lain lewat C-Hr Hybrid. Harganya Rp 560 juta. Nah untuk spesifikasi mesinnya serupa dengan Corolla Cross Hybrid.
5. Toyota Corolla Altis Hybrid
Selain dalam bentuk SUV, pabrikan tiga elips ini juga punya mobil hybrid dalam bentuk sedan kompak, lewat Toyota Corolla Altis Hybrid. Laman resminya menunjukkan banderolnya kini Rp 595,5 juta. Soal jantung mekanisnya sebenarnya sama seperti sebelumnya, namun output-nya dibedakan sedikit.
6. Toyota Camry Hybrid
Terakhir sedan eksekutif Toyota Camry Hybrid yang saat ini dijual dengan harga Rp 849,5 juta. Khusus model ini dapur pacunya lebih bertenaga, mengandalkan mesin 2.487 cc dengan motor listrik yang mampu memproduksi tenaga hingga 176 dk dan torsi puncak 220 Nm, serta 202 Nm dalam mode listrik murni.
ADVERTISEMENT