Daftar Mobil Listrik yang Bisa Dibeli di Indonesia dan Lama Indennya

17 September 2022 11:26 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Wuling Air ev. Foto: dok. Wuling
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Wuling Air ev. Foto: dok. Wuling
ADVERTISEMENT
Dorongan pemerintah menggalakkan penggunaan mobil listrik serta ditambah dengan kenaikan BBM, membuat tren peminat mobil listrik di Indonesia mulai meningkat.
ADVERTISEMENT
Dalam skala kecil, pameran GIIAS 2022 dinilai sukses menstimulasi pasar kendaraan elektrifikasi. Selama 11 hari pameran otomotif tahunan itu, sebanyak 1.594 unit kendaraan xEV terjual, dengan rincian 1.274 unit BEV dan 320 unit kendaraan hybrid.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, capaian penjualan kendaraan elektrifikasi sepanjang GIIAS 2022 bahkan lebih besar dibanding penjualan selama tahun lalu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada GIIAS yang mampu memberikan sarana edukasi kepada masyarakat mengenai kehadiran teknologi kendaraan ramah lingkungan yang menunjang target penurunan emisi pemerintah,” katanya.
Saat ini, setidaknya sudah ada 38 perusahaan industri perakitan kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia. Agus menyebut, ke depannya masyarakat akan dihadapkan dengan beragam pilihan kendaraan elektrifikasi yang semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Karena peningkatan tren tersebut, membuat beberapa ATPM satu per satu mulai menawarkan produk mobil listriknya ke pasaran. Namun, berdasarkan penelusuran kumparanOTO, hampir semua mobil listrik yang ada ternyata mengalami masa inden. Apa saja itu?

Wuling Air ev

Mobil listrik Wuling Air ev. Foto: dok. Wuling
Mobil listrik termurah sekaligus yang punya dimensi paling kecil di antara mobil listrik yang dijual di Indonesia ini memiliki banderol mulai dari Rp 238 juta untuk Standard range dan Rp 298 juta untuk Long range on the road (OTR) Jakarta.
Varian Standard range punya baterai berkapasitas 17,3 kWh yang mampu menjelajah sejauh 200 kilometer, sedangkan Long range memiliki baterai 26,7 kWh dengan daya jelajah sejauh 300 kilometer.
Penjualan mobil listrik tiga pintu ini terbilang moncer, sebab data terbaru terakhir sudah terjual lebih dari 2.500 unit.
ADVERTISEMENT
“Total pemesanan Wuling Air ev 2.500 (unit) lebih, hampir 3.000 (unit) sejak pertama dibuka pemesanan,” beber Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani belum lama ini.
Karena jumlah permintaan tersebut, dirinya menambahkan, membuat mobil listrik rakitan Cikarang ini mengalami masa inden sekitar dua bulan.

Hyundai IONIQ 5

Pengunjung melihat mobil Hyundai Ioniq 5 pada ajang pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Masa tunggu pembelian mobil listrik juga menghampiri jenama asal Korea Selatan yang satu ini. Bagaimana tidak, untuk mendapatkan Hyundai IONIQ 5 idaman, konsumen perlu menunggu hingga satu tahun lebih.
“Iya, suplai makin meningkat sekarang (indennya) lebih dari 15 bulan," ujar Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur kepada kumparan belum lama ini.
Singkatnya bila beli sekarang, paling cepat bisa mendapatkan unitnya kira-kira pada Desember 2023 atau Januari 2024. Sebelumnya ia juga menyebut rata-rata indennya 8 bulan, namun semakin mengular lantaran banyaknya pesanan. Bisa jadi indennya lebih lama lagi sesuai permintaan yang terus masuk.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik yang juga sudah dirakit lokal itu terbagi atas beberapa tipe, yang dibedakan berdasarkan fitur, performa, kapasitas baterai, dan daya tempuhnya dalam sekali pengecasan. Berikut daftar lengkap varian dan harga on the road (OTR) Jakarta.

BMW dan MINI

BMW meluncurkan mobil listrik iX dan i4 di GIIAS 2022. Foto: Sena Pratama/kumparan
BMW Group Indonesia punya dua mobil listrik yang diperkenalkan saat perhelatan GIIAS 2022 lalu yakni BMW iX dan i4. Keduanya menawarkan karakter yang berbeda.
Pertama ada SUV BMW iX xDrive40, memiliki keluaran tenaga lebih dari 326 dk, memungkinkannya untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6,1 detik.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk model BMW i4, mengedepankan kesan sporty yang khas pada sedan grand kupe empat pintu. Punya motor listrik bertenaga 340 hp yang disalurkan ke roda belakang. Kecepatan yang dapat dicapai dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,7 detik dan mencatat jangkauan tempuh, berdasarkan hitungan WLTP, hingga 580 kilometer.
Banderolnya, bMW iX xDrive40 ditawarkan dengan harga off the road mulai dari Rp 2,332 miliar dan BMW i4 eDrive40 dibanderol Rp 2,061 miliar. Sama seperti dua produk di atas, bagi yang berminat mobil listrik mewah tersebut, dipastikan mengalami masa tunggu.
MINI Electric dan MINI Electric Collection. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
“Bervariasi (masa inden), namun paling cepat adalah di tahun depan. Lebih dari 6 bulan,” ujar Director of Communications BMW Indonesia, Jodie O’tania kepada kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Selain BMW, mobil listrik baru BMW Group Indonesia lainnya, MINI Electric ternyata juga mengalami masa inden yang sama. MINI setrum itu dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 184 dk dan torsi 270 Nm. Tenaga dan torsi itu disalurkan ke 2 roda depan melalui transmisi otomatik single speed.
Konfigurasi itu, diklaim mampu melesat dari diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu 7,3 detik dengan kecepatan maksimum 150 km/jam. Kapasitas baterainya, MINI Electric menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 28,9 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, MINI Electric mampu melaju sejauh 232 km. Soal harga, mengacu pada laman resminya, MINI Electric dibanderol Rp 1,050 miliar on the road (OTR).

Nissan LEAF

Nissan Leaf di GIIAS 2021 Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Salah satu pilihan alternatif mobil listrik dengan harga terjangkau saat ini, Nissan LEAF menawarkan desain dan fitur menarik, serta tentu saja merk yang sudah terkenal.
ADVERTISEMENT
Dilego dengan harga mulai Rp 728 juta, LEAF dibekali dengan motor listrik dan baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Kombinasi itu menghasilkan tenaga 148 dk dan torsi maksimum 320 Nm.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, Nissan LEAF diklaim dapat melaju sejauh 311 kilometer berdasarkan pengetesan New European Driving Cycle atau NEDC.
Adapun untuk pengisian dayanya, dibutuhkan waktu 16 jam apabila menggunakan pengisian daya normal dan dibutuhkan 40 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen apabila menggunakan pengisian daya fast charging.
Bagi yang kepincut, mesti bersabar. Sebab, bila hendak membeli Nissan LEAF dipastikan harus menunggu beberapa bulan.
“Ada yang warna ready, dan kalau yang inden 2 sampai 3 bulan,” jelas Head of Marketing Communication PT Nissan Motors Distribution Indonesia (NMDI), Julian Olmon kepada kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT

Lexus UX 300e

Lexus UX 300e. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pilihan mobil listrik premium lainnya, sekaligus menutup daftar mobil listrik di Indonesia yang inden ada Lexus UX 300e.
Mobil listrik yang dipakai sebagai kendaraan resmi KTT G20 yang dihelat di Bali November mendatang ini sudah terjual sebanyak 34 unit sampai bulan Agustus lalu.
“Saat ini pemesanan UX 300e memiliki jangka waktu tunggu sampai Q1-Q2 2023,” urai General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma kepada kumparan.
Hal senada juga diutarakan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy yang menyebut inden UX 300e paling cepat bisa mencapai 3 bulan.
Lexus UX 300e dibangun dari basis model terlaris mereka, mobil ini mengemas motor listrik yang menjanjikan tenaga 201 dk dan torsi 300 Nm. Di atas kertas, Lexus UX 300e ini bisa digunakan berkendara sejauh 300 km dalam satu kali pengisian penuh.
ADVERTISEMENT
***