Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Daftar Motor Listrik Honda, Salah Satunya Sudah Eksis di Indonesia
17 September 2022 6:06 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Belum lama ini Honda mengumumkan strategi mereka secara global untuk mencapai netralitas karbon dengan akan meluncurkan 10 model sepeda motor listrik sampai tahun 2025.
ADVERTISEMENT
“Secara global, motor listrik dapat dibagi menjadi tiga yakni Electric Bicycle (EB), Electric Moped (EM), dan Electric Vehicle (EV), berdasarkan kecepatan yang dapat ditempuh,” ujar Managing Officer Honda Motor Co., Ltd., Yoshishige Nomura.
Ternyata, jauh sebelum pabrikan asal Jepang itu mengumumkan model sepeda motor listrik terbarunya untuk pasar global. Sejatinya, Honda telah memiliki beberapa produk sepeda motor, hanya saja kebanyakan untuk pasar China dan kebutuhan niaga. Apa saja itu?
Honda CUV-ES 1994
Honda sudah punya sepeda motor listrik sejak tahun 1990-an, bila merujuk dari laman resmi Honda Jepang, sepeda motor listrik yang pertama kali diluncurkan tahun 1994 itu baru sebatas dijual kepada instansi pemerintahan di sana sebanyak 200 unit.
Punya tampilan khas motor skutik pada zamannya, pada foto unit yang ditampilkan memiliki kombinasi warna hijau dan putih, lengkap dengan warna kuning pada bagian lampu sebagai pemanis. Menjadikan desainnya futuristik.
ADVERTISEMENT
Menyoal spesifikasi, sepeda motor listrik yang punya nama lain A-AF 36 ini mengemas motor listrik DC brushless motor AF 36M berkekuatan 0,58 kW atau setara dengan 4,4 dk dan torsi 8,8 Nm yang dipadukan dengan baterai berkapasitas 86,4V-20 Ah.
Setidaknya dibutuhkan waktu 8 jam untuk mengisi baterai hingga penuh agar dapat menjelajah sejauh 61 kilometer dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam. Jarak itu setara dari selatan Jakarta menuju kawasan Bogor.
Honda e-SCR dan e-POP
Selanjutnya ada Honda e-SCR dan e-POP yang hanya dipasarkan di China di bawah label Wuyang Honda. Keduanya menawarkan tampilan yang berbeda, e-SCR lebih sporty sementara e-POP lebih klasik modern.
Motor listrik yang dikemas keduanya pun serupa, berkekuatan 1,2 kW atau setara dengan 1,6 dk dan torsi 17 Nm dengan baterai berkapasitas 60V-20Ah dan dapat dipacu dengan kecepatan maksimal hingga 52 km/jam.
ADVERTISEMENT
Konfigurasi tersebut dapat membuat e-SCR dan e-POP berkelana sejauh 70 kilometer sekali cas atau setara dengan sekali jalan ke Cikampek atau ke kawasan Bogor.
Menyoal harga, sepeda motor listrik e-SCR dijual dengan harga mulai 4.190 Yuan atau berkisar Rp 8,9 jutaan, sedangkan e-POP mulai dari 3.990 Yuan atau setara dengan 8,5 jutaan.
Honda U-GO
Honda U-GO termasuk salah satu produk Wuyang Honda yang masih baru. Ini bisa tampak dari desainnya yang simpel dan modern, bergaya futuristik.
Skuter listrik itu dipasarkan dalam 2 pilihan varian yakni kecepatan rendah atau standar. Keduanya sama-sama dibenamkan baterai lithium-ion 48V yang dapat dilepas dengan kapasitas 1,44 kWh.
Untuk model standarnya, Honda U-GO menggunakan motor listrik dengan tenaga 1,2 kW yang memiliki kecepatan maksimal 53 km/jam. Sementara model kecepatan rendahnya menggunakan motor listrik bertenaga 800 W dengan kecepatan maksimal 43 km/jam.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, jarak tempuh Honda U-GO dapat menjelajah sejauh 65 km sampai dengan 130 km atau setara dengan Jakarta menuju kawasan Bandung sekali pergi.
Menyoal harganya, di pasar China, motor listrik ini dibanderol dengan harga 7,499 hingga 7,999 Yuan atau setara dengan Rp 16,9 juta hingga Rp 18 jutaan.
Honda V-GO
Selain U-GO, V-GO menjadi lini produk sepeda motor listrik Honda lainnya yang khusus untuk pasar China. Bedanya, Honda V-GO ini di bawah naungan distributor Sundiro Honda China.
Disitat dari Motosaigon, Honda V-GO dikatakan begitu populer di negeri panda tersebut berkat desainnya yang minimalis, stylish, dan dinamis.
V-GO dibekali motor listrik 2 kW atau setara dengan motor konvensional berkubikasi 110 – 115 cc, dipadukan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 48V-20Ah yang sanggup menjelajah sejauh 60 kilometer dengan kecepatan konstan 20 km/jam.
ADVERTISEMENT
Bicara fitur, V-GO termasuk lengkap, sebut saja teknologi LED pada setiap lampunya, ada juga dermaga USB untuk mengisi daya ulang gawai, serta teknologi rem CBS. Harganya mulai 7.988 Yuan atau setara dengan Rp 17 jutaan.
Honda PCX Electric
Honda PCX Electric tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia, sebab sepeda motor listrik ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2019. Meski, penggunaannya baru sebatas konsumen B2B alias untuk fleet.
Menyoal spesifikasi, Honda PCX Listrik dibenamkan dua baterai lithium-ion dengan daya masing-masing 50,4V-20,8 Ah. Lewat baterai tersebut diklaim mampu hasilkan tenaga maksimal 5,6 daya kuda sejak putaran mesin rendah dan torsi puncak 18 Nm pada 500 rpm.
Konfigurasi tersebut membuat PCX setrum ini dapat dipacu hingga kecepatan 60 km/jam dengan daya jelajah sejauh 41 kilometer.
ADVERTISEMENT
Bicara kecepatan pengisian dayanya, dari keadaan tanpa isi hingga penuh memakan waktu 4 jam dalam metode off board, atau baterainya dicopot dan diletakkan pada Honda Mobile Power Pack. Sedangkan 6 jam bila menggunakan sistem on-board (listrik rumahan).
Honda e:Business Bike
Tidak hanya kebutuhan konsumen pribadi, Honda juga punya sepeda motor listrik yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis lewat seri e;Business Bike.
Diawali dari Benly e: sebagai produk pertamanya yang debut di Tokyo Motor Show 2019 dan memulai penjualannya di Jepang pada April 2020, menawarkan utilitas tinggi yang dikemas dalam bodi kompak yang dapat digunakan untuk berbagai jenis keperluan pengantaran di Jepang.
Benly e: sendiri terbagi menjadi dua varian yakni Benly e: I dan I Pro yang memiliki motor listrik berkekuatan 2,8 kW atau setara 3,7 dk dan torsi 12 Nm dan dapat melaju dengan kecepatan 30 km/jam serta daya jelajah yang cukup jauh yakni 87 kilometer.
ADVERTISEMENT
Sementara varian II dan II Pro, menggendong motor listrik 4,2 kW yang setara 5,6 dk dan torsi 15 Nm, konfigurasi tersebut mampu membawa sepeda motor listrik itu sejauh 43 kilometer dengan kecepatan 60 km/jam.
***