Daftar Penurunan Harga Jual Mobil Berdasarkan Warna

Mobil bekas (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparan)

Warna cat pada mobil, pastinya hal utama yang akan kamu pertimbangkan pada saat kamu memiliki niatan untuk membeli seunit mobil. Hitam, putih, dan silver biasanya akan menjadi warna yang paling menjadi sorotan, karena dijanjikan selalu punya nilai yang terjaga apabila ingin dijual kembali.

Ternyata, mitos tentang hal tersebut tidak sepenuhnya benar, Readers. Kalau kamu merasa bosan dengan warna-warna mobil yang mainstream seperti warna-warna di atas, ternyata ada beberapa penelitian yang mengungkap tak selamanya mobil berwarna cerah memiliki depresiasi harga yang ekstrem pada saat di jual-kembali.

Sebuah studi dilakukan oleh mesin pencari mobil bekas asal Amerika Serikat, iSeeCars. Mereka meniliti setidaknya 2,1 juta penjualan mobil bekas mulai dari tahun 2014 sampai saat ini.

Menariknya, bukan warna hitam, putih ataupun silver yang ternyata punya nilai terbaik berdasarkan tingkat depresiasi, melainkan mobil yang dibalut dengan cat berwarna kuning yang memegang nilai terbaik dengan tingkat depresiasi yang hanya mencapai 27 persen. Angka ini diteliti dengan menghitung penjualan mobil bekas selama 3 tahun ke belakang, dengan rata-rata angka depresiasi sebanyak 33,1 persen.

“Warna kuning memang menjadi warna yang relatif kurang umum untuk warna sebuah mobil, tapi hal tersebut banyak mendorong permintaan akan warna tersebut yang pada akhirnya membantu menjaga nilai mereka,” papar CEO iSeeCars, Phong Ly, mengutip Carscoops, Jumat (15/3).

“Analisis kami menemukan bila kuning memiliki depresiasi terendah untuk model mobil yang tidak umum seperti convertible. Tapi, warna kuning juga memiliki angka depresiasi yang rendah untuk model-model popular layaknya sport utility vehicle (SUV),” ujarnya lebih lanjut.

depresiasi harga mobil bekas berdasarkan warna (Foto: dok. Carscoops)

Tak hanya kuning, ternyata warna-warna mencolok lainnya seperti oranye dan hijau pun memiliki angka depresiasi yang cukup baik jika dibandingkan dengan tiga warna yang jadi primadona (hitam, putih, dan silver).

Adapun tiga warna terburuk yang memiliki depresiasi harga di bawah rata-rata adalah krem (36,6%), ungu (36,7%), dan emas (37,1%).

Kendati demikian, meskipun warna-warna mencolok punya nilai yang unggul terhadap di pasaran mobil bekas, hal tersebut tidak mengikat bahwa mereka bisa terjual secara cepat di pasar mobil bekas. Untuk seunit mobil bekas, rata-rata mobil membutuhkan waktu setidaknya sekitar 36,5 hari agar bisa terjual. Sedangkan warna kuning butuh waktu sekitar 41,5 hari, oranye 38,1 hari, dan hijau 36,2 hari untuk bisa terjual.

Jadi bila kamu mengagungkan penelitian yang telah dilakukan iSeeCars, sebaiknya kamu segera jauhkan niatan kamu untuk membeli mobil yang dibalut dengan cat berwarna emas, tapi lain cerita kalau kamu ingin membeli mobil bekas dengan harga yang murah. Warna gold bisa menjadi referensi kamu untuk segera mendapatkan mobil bekas dengan harga yang terjangkau.