Daihatsu 7 Wonders: 150 Kilometer Jelajah Keindahan Bumi Seribu Benteng
PerbesarADVERTISEMENT
Rangkaian ekspedisi Daihatsu Terios 7 Wonders tahun ini masih terus berlanjut, Sulawesi Tenggara lagi-lagi menjadi destinasi yang dikunjungi. Tetapi, kali ini giliran alam daerah Baubau yang dieksplorasi.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Terios 7 Wonders bisa dibilang cara pabrikan mempertegas produk SUV mereka, sebagai teman petualang, mengeksplorasi keindahan alam nusantara.
Sesuai konsep dan bertajuk Beautiful Baubau Exploration, pada edisi kali ini ada 7 tempat yang disambangi yakni Pantai Nirwana, Kampung Sula’a, Benteng Keraton Buton, Istana Malige, Pantai Batu Sori, Air Terjun Samparona, dan Bukit Rongi.
Awal perjalanan, saya beserta rombongan langsung diajak ke Pantai Nirwana, tak hanya sekadar melihat keindahan pantai dengan air laut jernih dan pasir yang putih. Tetapi, diajak untuk ikut mengarungi keindahan yang disajikan di bawah permukaan lautnya.
Air laut yang relatif tenang dan akses menuju lokasi yang tidak begitu sulit, apalagi dengan menggunakan Daihatsu Terios, Pantai Nirwana jadi salah satu tujuan yang wajib masuk daftar kunjungan bagi pelancong terutama yang gemar diving.
ADVERTISEMENT
Selepas menikmati pemandangan menakjubkan di bawah laut, saya diajak ke Kampung Sula’a untuk melihat secara langsung proses produksi kain tenun tradisional khas Buton. Teknik tenun secara manual jadi daya tarik dan memberikan nilai tersendiri kain Buton buah karya warga lokal.
Petualang berlanjut, saya diajak untuk mengunjungi Benteng Keraton Buton. Ini bukan daerah biasa, sebab wilayah tersebut merupakan bekas ibu kota kesultanan Buton, objek bersejarah yang dibangun oleh Sultan Buton III, La Sangaji (Sultan Kaimudin) abad-16.
Perlu diketahui, perjalanan menuju kawasan tersebut tidak bisa dibilang sepenuhnya melalui jalanan yang mulus. Tanjakan dan kelokan, serta lebar jalan yang agak sempit menjadi teman akrab perjalanan.
Untungnya, Terios mampu melewati berbagai rintangan tersebut dengan baik, berbekal mesin 2NR-VE berkubikasi 1.500 cc dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan, plus penggerak roda belakang. Tak menjadi halangan berarti untuk LSUV yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Tibalah saya di Benteng Keraton Buton, benteng ini memiliki bentuk arsitek unik berupa lingkaran dengan panjang keliling 2.740 meter dengan 12 pintu gerbang dan 16 meriam. Saya masih bisa melihat sisa-sisa apa yang terjadi selama ratusan tahun silam, kini hanya menjadi saksi bisu.
Benteng ini juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Muri (MURI) dan Guiness Book Record September 2016 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas 23.375 hektare.
Puas melihat peninggalan sejarah yang memukau tersebut, rombongan selanjutnya diajak untuk kediaman Sultan Buton ke-37 Muhammad Hamidi tepatnya di Istana Maliage yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an.
Saya menyaksikan sendiri megahnya arsitektur istana yang terbuat dari kayu jati dan wola kualitas tinggi, tak heran mengapa bangunan tersebut masih kokoh berdiri hingga sekarang. Selain itu, saya juga diperlihatkan pakaian khas adat yang biasanya dipakai oleh bangsawan Buton.
ADVERTISEMENT
Hari berikutnya, saya menuju objek wisata menarik lainnya yakni air terjun Samparona, destinasi yang menurut saya pribadi paling berkesan dalam rangkaian 7 Wonders di Baubau ini.
Bagaimana tidak, untuk dapat menikmati pemandangan alam tersebut, butuh usaha yang terbilang tidak mudah. Daerah yang mayoritas masih asri ini juga minim sinyal telepon seluler, tapi tujuan saya adalah untuk menikmati alamnya, jadi ini bukan suatu masalah.
Lanjut, seperti yang dijelaskan tadi, untuk mencapai titik pertama, Terios yang saya tumpangi mesti melewati jalan dengan berbagai kondisi. Pertama, hanya ada satu akses jalan mobil, yang tentu saja tidak beraspal.
Saya cukup lega karena Terios, lagi-lagi, mampu melewatinya tanpa kendala. Saat menunggu giliran untuk menanjak misalnya, mobil tidak perlu takut mundur karena terdapat fitur Hill Start Assist (HAS). Manuver di jalan berlicin pun tidak menjadi khawatir, sebab ABS, EBD, plus dengan vehicle stability control (VSC) siap mengawal untuk mengantisipasi seperti ban terkunci atau mobil tergelincir.
ADVERTISEMENT
Sebagai satu-satunya SUV berpenggerak belakang di lini produk Daihatsu, Terios bisa sigap untuk menanjak meski mobil diisi dengan cukup banyak muatan terdiri 4 orang dewasa berikut perlengkapan dan barang-barang yang dibawa.
Akhirnya, rombongan mobil tiba di ujung jalan, saya dan peserta lain harus melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki untuk memasuki kawasan hutan, melintasi berbagai macam sungai, sampai menuruni jurang yang tidak terlalu ekstrem.
Perjalanan yang cukup melelahkan karena memakan waktu lebih dari satu setengah jam itu terbayarkan begitu sampai di tujuan utama yakni air terjun Samparona yang memperlihatkan tiga air terjun sekaligus yang bermuara pada satu danau di bawahnya.
Sebagai penutup, saya dan yang lainnya langsung menuju Bukit Rongi untuk melihat pemandangan jajaran bukit yang diselimuti oleh kabut putih. Sebagai kenangan, saya berfoto bersama dengan rombongan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Ekspedisi Terios 7 Wonders merupakan ajang pembuktian untuk menunjukkan performa Terios dalam dibawa berpetualang, sekaligus memberikan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia melalui beragam kekayaan budaya, kearifan lokal, hingga pesona keindahan alam nusantara,” ujar Domestic Marketing Division Head, PT Astra Daihatsu Motor, Rudy Ardiman.
***
