Daihatsu Indonesia Recall GranMax dan Luxio Karena ECU Eror

Daihatsu Luxio Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Daihatsu GranMax dan Luxio kena recall, atau penarikan kembali untuk perbaikan. Ini terkait masalah komponen ECU, sehingga perlu ada pemrograman ulang.

Head Product Improvement/EDER Department Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi mengatakan, total unit yang kena recall mencapai 11.734, periode 9 September 2021 sampai 21 Januari 2022.

"Fenomena yang umum ditemui pada unit terdampak di atas adalah RPM yang tidak stabil, mesin knocking, dan kinerja mesin yang tersendat hingga mati," ucapnya, Jumat (11/3).

Tak perlu waktu lama, perbaikan untuk masalah ini hanya memakan waktu 15 menit saja. Jadi pemilik dua model tersebut bisa langsung menghubungi diler untuk perbaikan.

Daihatsu Granmax Facelift. Foto: dok. Daihatsu

"Perbaikan ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Untuk prosedur recall, Daihatsu juga secara aktif akan menghubungi pelanggan yang kendaraannya masuk ke dalam program ini," kata Bambang.

Krisis chip jadi penyebabnya

Bambang mengatakan dalam penjelasannya, latar belakang masalah ECU ini salah satunya karena krisis chip di dunia, yang terjadi pada pertengahan 2021.

"Demi memenuhi permintaan konsumen terkait pengiriman unit, kami akhirnya melakukan strategi multi source chip, dan berefek pada program ECU," ucapnya.

Sejauh ini konsumen yang mengalami problem hanya sebanyak 18 unit saja di seluruh Indonesia.

Adapun untuk memastikan apakah mobil Daihatsu kita masuk ke dalam program recall, bisa mengunjungi situs resmi www.daihatsu.co.id/recall atau bisa menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.