Daihatsu Indonesia Recall Xenia, Terios, dan Sirion

Daihatsu Grand New Xenia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Astra Daihatsu Motor (ADM) menyusul Toyota mengumumkan recall atau perbaikan massal terhadap Xenia, Terios, dan Sirion, karena masalah pada fuel pump atau pompa bensin.

Namun tak semua model tersebut kena recall. Seperti Xenia hanya untuk tahun produksi Oktober 2017 sampai Juni 2019, Terios Desember 2017 hingga Juni 2019, Sirion sepanjang Januari 2018 ke September 2019.

"Semester pertama 2019 kami menerima 24 pelanggan yang mengeluhkan mesinnya mati atau tersendat. Dari investigasi yang kami lakukan didapati komponen fuel pump, di dalamnya adanya impeller yang mengembang melebihi standar," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Kamis (18/3).

Daihatsu Terios tipe X Foto: dok. OLX

Lebih lanjut, kata Bambang, gejala dari malfungsi komponen fuel pump ialah mesin mobil akan mati dan sulit dihidupkan kembali. Umumnya terjadi ketika mobil terparkir di kondisi cuaca panas atau ketika berhenti di lampu merah.

"Ada juga RPM tidak stabil atau ada indikator engine check menyala. Secara mayoritas yang dikeluhkan mesin tidak menyala setelah parkir atau menunggu di lampu merah," katanya.

Selain hal tadi, efek dari rusaknya fuel pump pada bagian impeller akan membuat gas mobil menjadi brebet dan tenaga dari mobil akan berkurang.

"Jadi sebelum mengalami itu kami harap pelanggan bisa mampir ke jaringan bengkel kami untuk pemeriksaan dan penggantian. Karena sangat tidak enak (bermasalah) ketika sedang di tengah perjalanan, ini sebagai ikhtiar kita jangan sampai mengalami mesin brebet dan mati," pungkasnya.

Daihatsu Sirion Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Dari penjelasan Daihatsu ada sekitar 97.920 unit mobil yang terindikasi mengalami masalah pada fuel pump. Di mana great & grand new Xenia 53.246 unit, all new Terios 41.152 unit, dan all new Sirion 2.892 unit.

"Berlaku untuk semua tipe di dalam range produksi akan kami lakukan pemeriksaan dan penggantian. Termasuk tetap memberikan pelayanan untuk mobil yang sudah terjual, ganti nama, tidak ada buku servis, atau over masa garansi-nya," jelas Bambang.

Ditanggung Daihatsu

Ilustrasi fuel pump mobil. Foto: dok. Msel

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra juga mengatakan konsumen tak perlu khawatir soal program recall tersebut. Semuanya akan ditanggung oleh perusahaan.

"Pada dasarnya recall enggak banyak yang komplain berdasarkan data yang kami punya. Walau demikian unit itu ada yang masuk standar dan di luar standar, semua akan diganti dengan fuel pump baru," kata Amel, panggilan akrabnya.

Pun ketika konsumen datang dengan keadaan tangki bensin terisi penuh. Pihaknya memastikan tak akan ada konsumen yang dirugikan.

"Intinya saat datang penuh (tangki BBM), pulangnya juga penuh," jelasnya.

Sementara untuk durasi penggantian komponen fuel pump disebutkan hanya memakan waktu 2 jam saja. Bagi pemilik yang kendaraannya masuk dalam daftar recall, diharapkan untuk menghubungi call center Daihatsu di (1 500 898) atau melakukan pendaftaran pada laman resmi di www.daihatsu.co.id/Recall.