Daihatsu Rocky Hybrid Tiba di Malaysia, Tapi Nggak Dijual

8 Agustus 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid. Foto: dok. Carscoops
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid. Foto: dok. Carscoops
ADVERTISEMENT
Perodua kabarnya akan merilis produk terbarunya di Malaysia. Mobil baru tersebut adalah Daihatsu Rocky Hybrid, atau di sana dikenal dengan nama Perodua Ativa Hybrid.
ADVERTISEMENT
Mengutip Wapcar, pabrikan cuma menyediakannya sebanyak 300 unit. Ya, baru menyediakan, belum dijual secara umum. Konsumen yang bisa menjajalnya adalah mereka yang sebelumnya sudah memesan Perodua Ativa reguler sebelum 31 Juli 2022.
Nantinya beberapa pelanggan tertentu akan dihubungi melalui SMS dan diberikan kuesioner. Pesannya berupa petunjuk tentang model, dan pertanyaan apakah seseorang akan terbuka untuk 'memiliki mobil hybrid', serta minat mereka terhadap model 'langganan mobil'.
Hal lainnya yang menjadi sorotan adalah saat ini Daihatsu Rocky Hybrid, masih hanya tersedia dalam bentuk sewa, di mana pembeli membayar biaya bulanan tetap, dan yang mencakup area tertentu seperti pajak jalan, asuransi, serta pemeliharaan.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid. Foto: dok. Carscoops
Apabila masa sewa yang diperkirakan selama 5 tahun sudah selesai, mobil tersebut harus dikembalikan ke Perodua.
ADVERTISEMENT
Mereka yang menerima tawaran itu juga diharapkan untuk terlibat dalam studi Perodua, baik dalam bentuk online maupun tatap muka. Jika semuanya berjalan lancar, pengiriman unitnya akan dimulai pada bulan September.
Perodua Ativa Hybrid berpeluang untuk diimpor secara utuh (CBU) dari Jepang, hampir tidak berubah dari mobil dasarnya, Daihatsu Rocky e:Smart Hybrid.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid. Foto: dok. Carscoops
Jika demikian, ini akan menjadi mobil impor penuh kedua yang memakai lencana P, setelah Nautica pada tahun 2008.
Keunggulan dari Ativa Hybrid adalah sistem hibrida yang bersumber dari mesin tiga silinder bersiklus Atkinson 1.200 cc berkode WA-VEX dengan tenaga 80,8 dk dan torsi 105 Nm, yang dikawinkan dengan motor listrik yang bisa memproduksi daya maksimum 104,5 dk dan torsi 170 Nm, serta baterai lithium-ion 4,3 Ah.
ADVERTISEMENT
Sistem ini bekerja mirip seperti pada Nissan Kicks e-Power, di mana motor listrik menggerakkan mobil, sementara mesin bensin berperan sebagai generator. Alhasil, mobil ini memiliki konsumsi BBM yang sangat rendah menurut siklus uji WLTP, yakni 3,6 liter/100 km.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Hybrid. Foto: dok. Carscoops
Di Jepang, Rocky e:Smart Hybrid mendapatkan fitur Smart Pedal, Electric Parking Brake (EPB), Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow, dengan revisi pada badge Daihatsu yang memiliki aksen biru dan desain grill honeycomb berkelir gelap.
Bukan cuma di Malaysia, Daihatsu dan Toyota juga tengah meniagakan model yang sama. Boleh dibilang kehadiran Daihatsu Rocky Hybrid patut dinantikan sebagai antisipasi permintaan mobil ramah lingkungan yang bakal meningkat, seiring dengan program popularisasi kendaraan listrik.
Penulis: Mikhael Partogi Tambunan
ADVERTISEMENT