Dampak Toyota Pangkas Produksi di Jepang untuk Pasar Indonesia

29 September 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Badai krisis chip semikonduktor yang tak kunjung mereda membuat beberapa produsen kendaraan harus memangkas produksi mobil mereka, salah satunya adalah Toyota Motor Corporation.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, perusahaan asal Jepang tersebut mengumumkan akan menurunkan angka produksi secara global menjadi 800 ribu unit per bulan dari yang sebelumnya 900 ribu unit sebulan mulai bulan Oktober tahun ini.
Rinciannya, dari 800 ribu unit terbagi menjadi 550 ribu unit untuk skala global dan 250 ribu unit yang berada di Jepang, disitat dari topgear. Dampaknya tentu berpotensi mempengaruhi pengiriman unit ke sejumlah pasar, mungkin saja termasuk Indonesia.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan volume mobil complete built up (CBU) Toyota di Indonesia tidak besar.
Toyota Land Cruiser 300 jadi salah satu produk CBU Toyota Indonesia. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
“Secara total hanya mungkin 8-9 persen, dan khusus dari Jepang mungkin hanya sekitar 3 persen yang dari Jepang, seperti brand Lexus, lalu di Toyota ada Voxy, Land Cruiser dan Alphard yang mungkin cukup besar, sisanya kecil sekali,” ujar Anton ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, imbas dari pemotongan target produksi kendaraan Toyota global tidak begitu berpengaruh terhadap keberlangsungan penjualan produk CBU Toyota di Indonesia.
“Jadi mungkin kalau pun ada impact rasanya tidak akan besar ya karena volume-nya kecil,” pungkas Anton.
Adapun, secara performa penjualan model CBU Toyota dari Jepang di tanah air, Anton menambahkan, sejalan dengan kebutuhan pasar.
"Model CBU Jepang juga menunjukkan performa meningkat secara total, ada sekitar 6.800 unit atau naik 20 persen dari tahun lalu pada periode yang sama yakni 5.600 unit,” terangnya.
Meski tidak merinci, bila mengacu pada data yang dilansir Gaikindo, Toyota telah mendistribusikan model CBU secara wholesales dari Januari hingga Agustus sebanyak 5.807 unit dan di bawah brand Lexus sebanyak 723 unit. Berikut detailnya.
ADVERTISEMENT

Toyota

Lexus

***