Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM ) tak melulu memasarkan produk untuk kebutuhan konsumen reguler. Mengincar pasar yang lebih niche, mereka menghadirkan Honda Monkey pada 2019 silam.
ADVERTISEMENT
Nah, kini motor dengan konsep Iconic-Fun Bike tersebut mendapat sentuhan penyegaran pada desainnya. Setidaknya ada dua aspek ubahan yang menjadi utama yakni pada bagian jok dan warna rangkanya, disitat dari laman resmi AHM.
Sementara aspek lainnya seperti desain secara keseluruhan masih tetap sama sejak pertama kali muncul di GIIAS 2019 lalu. Oke, ubahan pada joknya terlihat dari penggunaan corak dan desain cover baru dengan pattern garis kotak yang terdiri dari kombinasi tiga warna.
Menurut AHM, pembaruan tersebut membuat kesan klasik pada motor berukuran cebol itu semakin kental terlihat, terlebih desainnya ini terinspirasi dari Honda Monkey tahun 1967. Corak jok kombinasi warna merah, putih, dan hitam dipadukan dengan Honda Monkey warna Pearl Nebula Red.
Sedangkan corak jok warna hitam, putih, dan abu-abu dipasangkan dengan Honda Monkey warna Banana Yellow dan Pearl Shining Black. Lanjut, detail lainnya pada rangka yang mengikuti pilihan warnanya.
ADVERTISEMENT
Penyesuaian warna tersebut juga berlaku untuk bagian swingarm, garpu depan, serta sokbreker belakang. Sementara bagian tangkinya mendapat penyesuaian kombinasi warna yang lebih netral, antara putih atau silver.
“Komunitas pecinta sepeda motor yang menjadikan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup semakin berkembang. Kehadiran Honda Monkey menjadi pilihan bagi mereka, terutama pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu sebagai bagian dari cara mereka mengekspresikan diri,” ujar Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya melalui keterangan resminya.
Selayang pandang Honda Monkey
Meski punya tampang bergaya klasik, nyatanya Honda Monkey ini berlabur fitur-fitur yang tak kalah canggihnya dengan motor Honda anyar lainnya, bahkan dengan big bike lansiran pabrikan berlogo sayap kepak lainnya sekalipun.
Sebut saja fitur Inertial Measurement Unit (IMU), sebuah teknologi yang terkonfigurasi langsung dengan fitur pengereman ABS (Anti-Lock Braking System). Untuk ukuran motor bermesin kecil Honda, baru model Monkey yang menerapkannya, fitur yang sama dijumpai pada CBR1000SP.
ADVERTISEMENT
Jantung pacunya menggunakan basis yang mirip kepunyaan Honda Supra X 125, unit 125 cc berpengabut injeksi menghasilkan tenaga 9,25 dk pada 7.000 rpm dan torsi 11 Nm di 5.250 rpm dipadukan dengan transmisi manual 4-percepatan.
Monkey punya jarak sumbu roda 1.145mm. Bobotnya juga ringan yakni 104 kilogram dengan ketinggian jok 775 mm dari permukaan tanah, ground clearance maksimalnya adalah 175 mm. Sektor kaki-kaki dikawal velg depan berpalang dengan ukuran 12 inci dibalut dengan profil ban 120/80, sementara velg belakang pakai profil 130/80.
Sistem penghenti laju dipercayakan rem cakram depan berdiameter 220 mm dan rem belakang berdiameter 190 mm yang sudah dilengkapi dengan teknologi ABS. Pabrikan membanderolnya dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 82.533.000.
ADVERTISEMENT
***