Dapat Bantuan Pemerintah, Harga 3 Motor Listrik Ini Ada yang Rp 10 Jutaan

8 Maret 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Profesor Riset BRIN Eniya Listiani mengisi daya motor listrik secara simbolis dalam pembukaan pameran IEMS 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Profesor Riset BRIN Eniya Listiani mengisi daya motor listrik secara simbolis dalam pembukaan pameran IEMS 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah bakal memberikan bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) per 20 Maret 2023. Besarannya Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik baru maupun konversi.
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, ada 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu motor konversi, yang diberikan bantuan. Total pos anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 1,75 triliun.
“Syaratnya memiliki fasilitas produksi di Indonesia dan minimal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen. GESITS dan Selis itu malah TKDN-nya sudah lebih dari 40 persen,” ujarnya.
Motor listrik GESITS G1 di IIMS 2023 Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Selain GESITS dan Selis, jenama motor listrik lainnya yang mendapatkan bantuan ini adalah Volta. Agus meminta, produsen lainnya untuk memanfaatkan program ini dengan meningkatkan TKDN dalam produknya.
Bila ingin membeli motor listrik dengan program bantuan, konsumen bisa datang ke diler. Nantinya, pihak diler akan melakukan verifikasi bersama dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Kalau diterima, harga otomatis terpotong.
ADVERTISEMENT
“Tidak bisa (buat) dua kali belanja, satu orang harus dengan satu NIK yang sama. Kemudian jika mau dijual lagi, itu tidak boleh. Kami sudah siapkan skemanya dalam waktu dekat mudah-mudahan sudah selesai,” katanya.
Lalu, apa saja motor listrik yang harganya jadi miring setelah mendapatkan bantuan pemerintah? Berikut ini adalah rangkumannya.

1. GESITS Raya E

Varian termurah dari Gesits ini punya harga Rp 18 jutaan saja dari Rp 25 juta. Tampilannya sama seperti GESITS Raya tipe G, tetapi kapasitas baterainya lebih kecil dan minus USB charger port.
Baterainya punya kapasitas 1,08 kWh, dengan jarak tempuh mencapai 40 kilometer. Pengisian dayanya hanya butuh waktu 2 sampai 3 jam saja.
Motor listrik GESITS Raya di IIMS 2023 Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Motor listriknya dengan sistem pendinginan udara yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 4 dk dan torsi 26 Nm. Tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke pulley-belt. Kecepatan maksimumnya mencapai 70 km/jam.
ADVERTISEMENT

2. Selis E-Max

Selis E-Max punya tiga tipe yang ditawarkan yakni double lithium, single lithium dan SLA. Nah, yang mendapatkan bantuan pemerintah hanyalah model lithium saja.
Selis juga punya program bantuan Rp 5 juta sehingga banderolnya makin miring. Berikut ini adalah daftarnya setelah dipotong diskon dari Selis:
Motor listrik Selis Foto: dok, Istiimewa
Model single lithium-nya punya kapasitas baterai 1,38 kWh dengan jarak tempuh 60 kilometer. Durasi casnya hanya lima jam. Untuk tipe double dilengkapi dua battery pack berkapasitas 1,5 kWh, yang mampu membawa motor sejauh 120 kilometer.
ADVERTISEMENT
Dinamo listriknya punya tenaga maksimum 1,69 hp. Motor listrik ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 50 km/jam.

3. Volta Lite 401

Terakhir, ada motor listrik Volta Lite 401 juga menarik untuk dipinang dengan banderol Rp 11,7 juta dari Rp 18,7 juta.
Baterainya menggunakan lithium 1,2 kWh yang mampu menempuh jarak 55 kilometer dalam kondisi penuh. Butuh waktu 6 hingga 8 jam untuk mengisi dayanya. Kalau tak mau repot, baterainya tinggal ditukar di swap station terdekat.
Dinamo listriknya punya keluaran tenaga 2,01 dk. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai 60 km/jam.
Fitur Volta 401. Foto: Volta Indonesia