Dashcam Mobil, Fungsi atau Sekadar Gaya?

Mitsubishi luncurkan Dashcam. Foto: dok. MMKSI

Tren modifikasi mobil kian berkembang. Tak hanya sekadar menyoal tampilan, tetapi juga melihat fungsi dan kegunaan. Salah satunya adalah maraknya pemasangan dashcam.

Buat yang belum tahu, dashcam merupakan alat berupa modul kamera yang umumnya diletakkan di bagian belakang kaca depan dan kaca belakang mobil.

Fungsinya, merekam semua kejadian dan peristiwa yang ada terjadi di depan maupun belakang mobil. Semua rekaman biasanya akan disimpan dalam kartu memori maupun penyimpanan digital.

Spion pintar aftermarket dengan dashcam yang dipasang di Xpander. Foto: dok. Tirta Jaya Variasi

Seiring berkembangnya waktu, banyak pilihan dashcam di pasaran dengan harga yang beragam pula. Membuat tidak sedikit orang mulai memasang perangkat tersebut pada mobil mereka.

Pengamat Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus menilai, untuk saat ini kebutuhan dashcam di Indonesia baru sebatas aksesori tambahan saja.

“Untuk Indonesia ini sebenarnya dashcam aftermarket itu lebih ke arah aftermarket, lifestyle, atau gaya kalau kendaraan kita sudah dipasangi dashcam,” kata Yannes kepada kumparan (21/1).

Padahal, menurut Yannes, perangkat dashcam pada mobil sangat penting saat ini. Terutama ketika semua hal sudah serba digital.

“Kalau dari regulator sendiri belum ada tuntutan ke arah sana, padahal dashcam ini sangat penting sekali dari security feature ya untuk kendaraan,” imbuhnya.

Ia memberi contoh, beberapa negara lain sudah menerapkan regulasi soal penggunaan dashcam. Mengingat fungsinya sangat berguna seperti dapat menjadi alat bukti kejahatan atau semacamnya.

“Terutama kepolisian, kalau terjadi kecelakaan atau kriminalitas bisa jadi bukti otentik kejadian di lapangan. Kedua bagi asuransi ini jelas sangat menguntungkan bagi pengguna karena bisa menjelaskan secara konkret (saat terjadi kecelakaan),” pungkas Yannes.

Mitsubishi luncurkan Dashcam. Foto: dok. MMKSI

Lalu apakah penggunaan dashcam dapat menjadi tren di Indonesia ke depannya? Yannes berujar, kemudahan teknologi informasi saat ini membuat kehadiran dashcam sulit ditolak.

Tetapi, Yannes menyoroti soal regulasi yang mengatur soal penggunaan dashcam di Indonesia. Menurutnya masalah privacy menjadi concern. Belum lagi, ada jenis dashcam yang menghadap ke dalam kabin.

“Ya karena sebetulnya terus terang kamera ini merekam semua yang ada di depannya, terutama yang merekam ke dalam kabin. Ini privacy menjadi concern, pemerintah butuh regulasi soal ini,” tukasnya.